FAKTOR-FAKTOR PRO DAN ANTI INFLAMASI PADA PASIEN RHEGMATOGENOUS RETINAL DETACHMENT DENGAN TAMPONADE SILICONE OIL = PRO AND ANTI-INFLAMMATORY FACTORS IN PATIENTS WITH RHEGMATOGENOUS RETINAL DETACHMENT WITH SILICONE OIL TAMPONADE

Pendahuluan: Rhegmatogenous retinal detachment (RRD) merupakan tipe ablasio yang
paling sering terjadi dimana terjadi perubahan patogenik dari retina (termasuk angiogenesis
dan fibrosis) yang menyebabkan inflamasi lokal dan infiltrasi leukosit ke koroid, retina, dan
vitreus yang dijuga diperhatikan terjadi pada proliferative vitreoretinopathy (PVR). Silicone
oil (SO) sebagai tamponade intraokular yang sering digunakan dapat menyebabkan gangguan
metabolisme energi dan kerusakan pada jaringan okular sehingga dapat menyebabkan
peningkatan kadar mediator inflamasi di mata.
Metodologi: Penelitian ini adalah analitik observasional dengan cohort prospective untuk
mengevaluasi faktor pro dan anti inflamasi yaitu interleukin-6 (IL-6) dan interleukin-4 (IL-4)
di humor akuos pasien RRD sebelum dan setelah dilakukan vitrektomi pars plana dengan
tamponade SO dengan menggunakan metode enzyme-linked immunosorbent assays (ELISA).
Hasil Penelitian: Kadar IL-6 dan IL-4 ditemukan lebih meningkat pada pasien RRD yang
disertai PVR dengan p -value 0.835 dan 0.647 walaupun tidak signifikan. Pada pasien RRD
yang telah dioperasi dan diberikan tamponade SO juga mengalami peningkatan kadar IL-6 (p
-value 0.047) dan IL-4 (p -value 0.503) yang menandakan bahwa mediator inflamasi dapat
mempengaruhi proses penyembuhan pada RRD dan tidak bisa disimpulkan hanya disebabkan
oleh SO.
Kesimpulan: RRD yang disertai PVR memiliki kadar IL-6 dan IL-4 yang lebih tinggi
dibandingkan RRD tanpa PVR. Kadar IL-6 dan IL-4 ditemukan lebih tinggi pada RRD yang
sudah dilakukan VPP dengan tamponade SO dibandingkan pada RRD yang belum dilakukan
VPP.