PERENCANAAN PRODUKSI BERAS MALLOPI DENGAN AGGREGATE PLANNING PADA RICE TO RICE BULOG MAKASSAR = Mallopi Rice Production Planning with Aggregate Planning at Rice to Rice BULOG Makassar

Rice to Rice BULOG Makassar adalah salah satu unit bisnis BULOG yang memiliki peran dalam pengelolaan stok dan ketersediaan beras serta menjaga stabilitas harga beras di pasar khususnya beras Mallopi. Saat ini, Rice to Rice BULOG Makassar belum maksimal dalam melakukan perencanaan produksinya. Terkadang produksi melebihi dari permintaan atau dibawah dari permintaan pasar. Dengan permintaan yang berfluktuasi tersebut, Rice to Rice BULOG Makassar terkadang melakukan produksi lebih banyak dari yang biasanya.
Untuk mengatasi masalah tersebut, perlu dilakukan analisis perencanaan agregat terhadap produksi beras Mallopi dalam rangka mengefisiensikan perencanaan produksi pada Rice to Rice BULOG Makassar. Beberapa aspek yang perlu diperhatikan adalah pola data historis hasil penjualan beras Mallopi selama periode tertentu, cara menentukan perencanaan produksi beras Mallopi yang tepat untuk memenuhi kebutuhan pasar pada periode selanjutnya, dan menganalisis perbandingan biaya perencanaan agregat yang tepat dalam perencanaan produksi beras Mallopi.
Dari penelitian ini, diketahui bahwa untuk menentukan perencanaan produksi yang tepat digunakan perhitungan peramalan dengan metode moving average, weighted moving average, dan single exponential smoothing. Selain itu, digunakan juga akurasi tingkat kesalahan peramalan dengan menggunakan MAD, MSE, dan MAPE. Dari ketiga metode perhitungan peramalan yang diterapkan untuk masing – masing kemasan beras Mallopi, diperoleh bahwa metode single exponential smoothing alpha 0,1 merupakan metode peramalan yang paling cocok karena memiliki nilai akurasi tingkat kesalahan peramalan yang paling rendah. Setelah itu, perencanaan agregat dilakukan dengan menerapkan tiga jenis strategi yaitu level strategy, chase strategy, dan mixed strategy. Pada beras Mallopi 5 kg diperoleh strategi yang efisien adalah dengan menggunakan chase strategy dan diperoleh biaya sebesar Rp1.569.209.000. Pada beras Mallopi 10 kg diperoleh strategi yang efisien yaitu dengan menggunakan level strategy dan diperoleh biaya sebesar Rp1.572.518.700. Pada beras Mallopi 25 kg diperoleh strategi yang efisien yaitu dengan menggunakan chase strategy dan diperoleh biaya sebesar Rp2.556.198.875.