Aprilianto, Dwi (2024) ANALISIS KEBUTUHAN MATERIAL PELAT SUPLAI BERDASARKAN VARIASI DESAIN BLOK LAMBUNG KAPAL FERRY RO-RO 200 GT = ANALYSIS OF PLATE SUPPLY MATERIAL NEEDS BASED ON VARIATIONS IN THE DESIGN BLOCKS OF A 200 GT RO-RO FERRY SHIP HULL. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.
![[thumbnail of Cover]](/47507/1.hassmallThumbnailVersion/D031191099_skripsi_22-02-2024%20Cover1.jpg)

D031191099_skripsi_22-02-2024 Cover1.jpg
Download (238kB) | Preview
![[thumbnail of Bab 1-2]](/style/images/fileicons/text.png)
D031191099_skripsi_22-02-2024 bab1-2(FILEminimizer).pdf
Download (731kB)
![[thumbnail of Dapus]](/style/images/fileicons/text.png)
D031191099_skripsi_22-02-2024 Dapus(FILEminimizer).pdf
Download (5MB)
![[thumbnail of Full Text]](/style/images/fileicons/text.png)
D031191099_skripsi_22-02-2024(FILEminimizer).pdf
Restricted to Repository staff only until 12 January 2027.
Download (7MB)
Abstract (Abstrak)
Keahlian desainer dalam merencanakan blok kapal akan memainkan peran penting dalam persyaratan pasokan material dalam pembangunan kapal. Untuk mengidentifikasi persyaratan material suplai yang dibutuhkan dapat dilihat melalui cutting design atau nesting plan. Perkembangan terkait teknik pemotongan material kapal telah banyak berkembang untuk mencapai efisiensi penggunaan material suplai. Nesting plan akan memberikan informasi terkait besarnya kebutuhan material pelat ril (net weight), kebutuhan material pelat suplai (gross weight), dan efektivitas atau rasio antara net weight dan gross weight dengan menggunakan 2 variasi desain blok yaitu 20 dan 30 ft. Metode yang digunakan dalam nesting plan adalah metode heuristic yaitu metode penyusunan pola yang berukuran besar terlebih dahulu kemudian pola yang berukuran kecil. Perbedaan panjang pelat suplai yang digunakan sebagai dasar dalam pembagian blok kapal menunjukkan adanya perbedaan dalam jumlah, dimensi dan berat blok. Besar net weight sebesar 116,16 ton untuk kedua variasi desain blok dan besar gross weight untuk setiap variasi desain blok berbeda-beda, desain blok 20 ft sebesar 129,30 ton dan desain blok 30 ft sebesar 132,26 ton. Efektivitas kebutuhan material pelat suplai untuk desain 20 ft masih terdapat 10% pelat sisa (waste plate) sedangkan untuk desain 30 ft terdapat 12% pelat sisa. Jika dilihat dari efektivitasnya, desain 20 ft lebih baik dibandingkan desain 30 ft dikarenakan pada pelat 20 ft memiliki nilai gross weight yang besarnya mendekati net weight.
Keyword : Ferry Ro-Ro, Metode Blok, Material Pelat Suplai, Nesting Plan, Efektivitas
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Ferry Ro-Ro, Block Method, Plate Supply Material, Nesting Plan, Keywords: Effectiveness. |
Subjects: | T Technology > T Technology (General) |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Teknik > Teknik Perkapalan |
Depositing User: | Rasman |
Date Deposited: | 16 Jul 2025 01:49 |
Last Modified: | 16 Jul 2025 01:49 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/47507 |