Ponda, Fridolin Louis (2024) PERENCANAAN PEMANFAATAN ULANG PELAT SISA HASIL PRODUKSI DAN REPARASI DI GALANGAN KAPAL = PLANNING FOR THE REUSE OF PRODUCTION AND REPAIR PLATES IN THE SHIPYARD. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.
![[thumbnail of Cover]](/47499/1.hassmallThumbnailVersion/D031191075_skripsi_01-03-2024%20Cover1.jpg)

D031191075_skripsi_01-03-2024 Cover1.jpg
Download (259kB) | Preview
![[thumbnail of Bab 1-2]](/style/images/fileicons/text.png)
D031191075_skripsi_01-03-2024 Bab 1-2(FILEminimizer).pdf
Download (483kB)
![[thumbnail of Dapus]](/style/images/fileicons/text.png)
D031191075_skripsi_01-03-2024 Dapus(FILEminimizer).pdf
Download (5MB)
![[thumbnail of Full Text]](/style/images/fileicons/text.png)
D031191075_skripsi_01-03-2024(FILEminimizer).pdf
Restricted to Repository staff only until 19 January 2027.
Download (6MB)
Abstract (Abstrak)
Pada dasarnya pelat yang terpakai dalam pembuatan kapal antara 85% - 90% dari total kebutuhan pelat dan pelat sisa pemotongan antara 10% - 15% dari total kebutuhan pelat (Kusuma 2017). Oleh karena itu dilakukan perencanaan pemanfaatan ulang pelat sisa hasil produksi dan reparasi di galangan kapal. Cutting plan merupakan salah satu proses dalam pembangunan kapal baru dimana fungsinya adalah sebagai acuan pada saat melakukan pemotongan material. Tujuan daripada cutting plan atau nesting ialah menimalkan daerah sisa pada pola dua dimensi. Metode perhitungan sisa pelat menurut pon et al (2004) adalah dengan menghitung selisi antara volume yang yang tersedia dengan volume yang digunakan dibagi dengan volume yang tersedia. Dari perencanaan pemanfaatan ulang pelat sisa didapatkan hasil bracket 300 mm sebanyak 8 pcs, bracket 250 mm sebanyak 30 pcs, bracket 200 mm sebanyak 124 pcs, collar plate sebanyak 254 pcs, eye lug / pad eye sebanyak 137. Nilai manfaat pelat sisa Rp 167.737.609,00 sedangkan Biaya pengerjaan Sub Kontraktor memiliki nilai bersih Rp 27.650.000,00. Dari hasil itu galangan biasa memperoleh pemasukan bersih sebesar Rp 140.008.609,00. Selanjutnya menghitung nilai manfaat pelat sisa apabila dijadikan scrap / besi tua. Dimana harga besi tua di berbagaai daerah berbeda – beda maka diambil 3 variasi yaitu terendah Rp 3.500 / Kg, tertinggi Rp 6.500 / Kg, harga rata – rata Rp 5.000 / Kg. Maka didapatkan nilai besi scrap untuk harga terendah Rp 3.985.850,00. Harga tertinggi Rp 7.352.150,00. Harga rata – rata Rp 5.655.500,00. Hasil ini tentu sangat berbeda jauh apabila pelat sisa dimanfaatkan sebaik – baiknya.
Keyword : Perencanaan, pelat sisa, Nesting Plan, Galangan kapal
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Planning, scrap plates, Nesting Plan, Shipyard. |
Subjects: | T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Teknik > Teknik Perkapalan |
Depositing User: | Rasman |
Date Deposited: | 16 Jul 2025 00:53 |
Last Modified: | 16 Jul 2025 00:53 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/47499 |