NURJAYA, MUH. FAIZ MUBARAK (2024) ANALISIS KELAYAKAN TARIF KAPAL REDE GANDHA NUSANTARA 10 TRAYEK TARAKAN – SEMBAKUNG PROVINSI KALIMANTAN UTARA = FEASIBILITY ANALYSIS OF GANDHA NUSANTARA 10 SHIP RATES ON THE TARAKAN – SEMBAKUNG ROUTE IN THE NORTH KALIMANTAN PROVINCE. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.
![[thumbnail of Cover]](/47496/1.hassmallThumbnailVersion/D031191072_skripsi_22-02-2024%20Cover1.jpg)

D031191072_skripsi_22-02-2024 Cover1.jpg
Download (288kB) | Preview
![[thumbnail of Bab 1-2]](/style/images/fileicons/text.png)
D031191072_skripsi_22-02-2024 bab1-2(FILEminimizer).pdf
Download (619kB)
![[thumbnail of Dapus]](/style/images/fileicons/text.png)
D031191072_skripsi_22-02-2024 Dapus(FILEminimizer).pdf
Download (523kB)
![[thumbnail of Full Text]](/style/images/fileicons/text.png)
D031191072_skripsi_22-02-2024(FILEminimizer).pdf
Restricted to Repository staff only until 24 January 2027.
Download (1MB)
Abstract (Abstrak)
Muh. Faiz Mubarak Nurjaya, 2024. Analisis Kelayakan Tarif Kapal Rede Gandha Nusantara 10 Trayek Tarakan – Sembakung Provinsi Kalimantan Utara (dibimbing oleh Wihdat Djafar dan Abdul Haris Djalante) Menyusul kebijakan baru yang dikeluarkan pemerintah pada 3 September 2022 tentang kenaikan harga BBM yang secara langsung dapat mempengaruhi tingkat tarif angkutan laut. Maka dari itu usaha penyeberangan diupayakan mampu mengetahui kelayakan tarif angkutan sehingga dapat memberikan gambaran nilai ekonomis mulai dari biaya investasi kapal, biaya operasional kapal, keuntungan rata-rata kapal per tahun, dan waktu balik modal. Penelitian dilakukan untuk menentukan tarif minimum berdasarkan biaya operasional kapal, menentukan tarif berdasarkan kemampuan bagi pengguna jasa, dan menentukan kelayakan tarif yang digunakan oleh kapal Rede. Metode yang digunakan yaitu Metode RFR (Required Freight Rates) untuk menentukan tingkat tarif minimum berdasarkan biaya operasional kapal Rede pertahun. Metode ATP (Ability to Pay) menentukan besaran tarif yang mampu dibayar oleh pengguna jasa. Dari hasil pengolahan data diperoleh tarif minimum yaitu berada di frekuensi 144 (1 roundtrip/minggu) yaitu sebesar Rp.485.043, tarif minimum pada frekuensi 96 (2 roundtrip/minggu) yaitu sebesar Rp.328.293, dan tarif minimum pada frekuensi 44 (3 roundtrip/minggu) yaitu sebesar Rp926.041. Pada rute Tarakan (Pelabuhan Juata Laut) – Sembakung (Dermaga Desa Atap) dapat dikatakan memiliki tarif yang tidak layak atau dibutuhkan subsidi untuk tarif Kapal Rede Gandha Nusantara 10 dikarenakan tarif RFR > ATP atau tarif RFR lebih besar daripada tarif ATP.
Kata Kunci: Kapal Rede, Biaya Operasional Kapal, Ability To Pay, Required Freigh Rates, Load Factor, Kelayakan Tarif.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Rede Ship, Ship Operational Costs, Ability To Pay, Required Freight Rates, Load Factor, Fare Feasibility. |
Subjects: | T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Teknik > Teknik Perkapalan |
Depositing User: | Rasman |
Date Deposited: | 16 Jul 2025 00:52 |
Last Modified: | 16 Jul 2025 00:52 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/47496 |