Analisis Dimensi Penebalan Eefektif Pelat Lambung Sekitar Shaft Bracket = The Analysis of Effective Thickness Dimensions of The Hull Plate Around Shaft Bracket

Shaft bracket merupakan komponen lambung kapal yang berfungsi menjamin propeller berputar sentris jika poros propeller yang menyembul keluar lambung kapal cukup panjang. Agar shaft bracket berfungsi dengan maksimal, shaft bracket harus mampu menahan beban getaran akibat putaran propeller. Dalam upaya menjamin kekuatan, shaft bracket ditumpu dan diperkuat oleh center girder, bracket, dan penebalan pelat kulit (insert plate) di sekitar shaft bracket. Hal tersebut diterapkan pada struktur kapal KMP. Aitumieri I yang dibangun di PT. Dok dan Perkapalan Air Kantung, Pangkal Pinang tahun 2022. Pengaliran beban akan sangat dipengaruhi oleh luas dan tebal insert plate, sehingga dalam penelitian ini bermaksud untuk menganalisis dimensi penebalan efektif pelat lambung di sekitar shaft bracket. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui dimensi penebalan efektif pelat lambung di sekitar shaft bracket dengan pendekatan nilai tegangan dan umur kelelahan (beban bersifat siklus). Dalam penelitian ini telah dilakukan simulasi numerik menggunakan metode elemen hingga dengan bantuan software Ansys Mechanical APDL. Ketebalan insert plate akan divariasikan (20 mm, 18 mm, 14 mm, 10 mm, dan 6 mm) dan dibebani oleh gaya radial berdasarkan persentase kehilangan massa satu daun propeller (100%, 75%, 50%, 25%, dan 5%). Dari hasil penelitian diperoleh bahwa, semakin besar ketebalan insert plate dan semakin kecil persentase kehilangan massa satu daun propeller, maka tegangan yang dihasilkan semakin kecil sehingga umur kelelahan semakin panjang. Kelelahan pada struktur insert plate sebelum umur rancangan dapat terjadi jika satu daun propeller mengalami kehilangan massa lebih dari; 22.74% pada tebal 6 mm, 26.76% pada tebal 10 mm, 32.22% pada tebal 14 mm, 42.33% pada tebal 18 mm, dan 50.1% pada tebal 20 mm.

Keyword : Shaft bracket, Insert plate, Tegangan, Kelelahan