FAZIRA, NURUL (2024) ANALISIS PENGARUH ALOKASI PENGGUNAAN INPUT DAN KARAKTERISTIK PETANI TERHADAP PRODUKSI PADI POMPANISASI DI KECAMATAN SABBANGPARU, KABUPATEN WAJO = Analysis of the Effect of Input Allocation and Farmer Characteristics on Pumped Rice Production in Sabbangparu Sub-district, Wajo District. Skripsi thesis, UNIVERSITAS HASANUDDIN MAKASSAR.
![[thumbnail of cover]](/47462/1.hassmallThumbnailVersion/G021201096_skripsi_28-08-2024%20cover1.jpg)

G021201096_skripsi_28-08-2024 cover1.jpg
Download (308kB) | Preview
![[thumbnail of bab 1-2]](/style/images/fileicons/text.png)
G021201096_skripsi_28-08-2024 bab 1-2.pdf
Download (1MB)
![[thumbnail of dapus]](/style/images/fileicons/text.png)
G021201096_skripsi_28-08-2024 dp.pdf
Download (1MB)
![[thumbnail of full text]](/style/images/fileicons/text.png)
G021201096_skripsi_28-08-2024.pdf
Restricted to Repository staff only until 31 July 2027.
Download (2MB)
Abstract (Abstrak)
Latar Belakang. Kecamatan Sabbangparu merupakan salah satu daerah yang memiliki lahan sawah irigasi dengan sistem pompanisasi dan penghasil padi di wilayah Kabupaten Wajo. Produksi padi di Kecamatan Sabbangparu berfluktuasi dapat disebabkan oleh berbagai faktor salah satu adalah penggunaan input seperti luas lahan, penggunaan benih, penggunaan pupuk, dan tenaga kerja serta karakteristik petani seperti pengalam berusahatani, tingkat pendidikan dan usia. Tujuan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh alokasi penggunaan input terhadap produksi padi pompanisasi dam pengaruh karakteristik petani terhadap produksi padi. Metode. Alat analisis yang digunakan adalah Binary Logistic Regression Model. Hasil. Dalam penelitian ini terdapat 17 variabel independen yang dianalisis terdapat 8 variabel independen yang berpengaruh signifikan terhadap variabel dependen yaitu produksi padi. Dari 8 variabel independen yang berpengaruh signifikan pada produksi padi, terdapat 1 variabel yang berpengaruh negatif dan signifikan yakni insektisida. Kemudian 7 variabel yang berpengaruh positif dan signifikan yakni tenaga kerja pengolahan lahan, tenaga kerja penanaman, tenaga kerja panen, benih, pupuk urea, pupuk NPK, dan herbisida. Sementara itu terdapat 9 variabel independen yang tidak signifikan yaitu tenaga kerja pemupukan, tenaga kerja penyianangan, tenaga kerja pengendalian, status kepemilikan lahan, jumlah tanggungan, usia, tingkat pendidikan, pengalaman berusahatani dan jarak rumah ke usahatani. Kesimpulan. Tenaga kerja pengolahan lahan, tenaga kerja penanaman, tenaga kerja panen, benih, pupuk urea, pupuk NPK, insektisida, dan herbisida berpengaruh signifikan terhadap produksi padi. Sedangkan tenaga kerjapemupukan, tenaga kerja penyianangan, tenaga kerja pengendalian, status kepemilikan lahan, jumlah tanggungan, usia, tingkat pendidikan, pengalaman berusahatani dan jarak rumah ke usahatani tidak berpengaruh signifikan terhadap produksi padi.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kata Kunci: Faktor-faktor Input, Karakteristik Petani, Produksi Padi, Pompanisasi, Binary Logistic Regression Model. |
Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Pertanian > Agribisnis |
Depositing User: | Unnamed user with username pkl2 |
Date Deposited: | 15 Jul 2025 00:55 |
Last Modified: | 15 Jul 2025 00:55 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/47462 |