ULUMUDDIN, IHYA' (2025) Efektivitas Theory of Constraints Dan Game-Based Learning untuk Mengatasi Hambatan Dalam Pembelajaran Anak Difabel Di Ulutaue = The Effectiveness of Theory of Constraints and Game-Based Learning in Overcoming Learning Barriers for Children with Disabilities in Ulutaue. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.
![[thumbnail of Cover]](/47409/1.hassmallThumbnailVersion/A021211016-SKRIPSI-COVER.png)

A021211016-SKRIPSI-COVER.png
Download (122kB) | Preview
![[thumbnail of Bab 1-2]](/style/images/fileicons/text.png)
A021211016-SKRIPSI-BAB 1-2(FILEminimizer).pdf
Download (104kB)
![[thumbnail of Dapus]](/style/images/fileicons/text.png)
A021211016-SKRIPSI-DAPUS(FILEminimizer).pdf
Download (64kB)
![[thumbnail of Full Text]](/style/images/fileicons/text.png)
A021211016-SKRIPSI-FULL TEXT(FILEminimizer).pdf
Restricted to Repository staff only until 21 March 2027.
Download (733kB)
Abstract (Abstrak)
Anak-anak penyandang oligodactyly di daerah terpencil seperti Kampung Ulutaue, Sulawesi Selatan menghadapi berbagai hambatan dalam pendidikan, termasuk keterbatasan fasilitas belajar, stigma sosial, dan kurangnya pemahaman masyarakat terhadap kebutuhan mereka. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi hambatan utama dalam pembelajaran mereka serta mengevaluasi efektivitas pembelajaran berbasis permainan (Game-Based Learning/GBL) dalam meningkatkan motivasi dan keterlibatan mereka. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan wawancara kepada orang tua, masyarakat, dan kepala desa, serta analisis sentimen dan uji statistik Paired Sample T-Test untuk mengukur dampak intervensi GBL terhadap rasa percaya diri dan motivasi belajar siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa stigma sosial dan keterbatasan fasilitas menjadi penghalang utama bagi anak-anak penyandang oligodactyly dalam belajar. Analisis sentimen mengungkapkan bahwa GBL menciptakan pengalaman belajar yang lebih menyenangkan dan interaktif, dengan kata-kata seperti monopoly, learning, friends, confident, dan happy yang dominan. Uji statistik menunjukkan peningkatan signifikan dalam sense of identity (t = -25.982, p < 0.05) dan sense of belonging (t = -14.018, p < 0.05), menandakan peningkatan rasa percaya diri dan keterlibatan sosial siswa. Secara keseluruhan, GBL terbukti efektif dalam meningkatkan motivasi dan keterlibatan siswa difabel. Oleh karena itu, metode ini direkomendasikan untuk diterapkan secara lebih luas dalam pendidikan inklusif, dengan dukungan kebijakan yang lebih baik dari pemerintah dan masyarakat.
Keyword : pendidikan inklusif, oligodactyly, hambatan pembelajaran, stigma sosial, Game-Based Learning, analisis sentimen, motivasi belajar, rasa percaya diri.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | inclusive education, oligodactyly, learning barriers, social stigma, Game-Based Learning, sentiment analysis, learning motivation, selfconfidence. |
Subjects: | H Social Sciences > HC Economic History and Conditions |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Ekonomi > Manajemen |
Depositing User: | Rasman |
Date Deposited: | 15 Jul 2025 03:40 |
Last Modified: | 15 Jul 2025 03:40 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/47409 |