ASSESMEN TINGKAT RISIKO PELAKSANA KONSTRUKSI JALAN BERBASIS BUDAYA - PROFESIONALISME = RISK LEVEL ASSESSMENT ON ROAD CONSTRUCTION’S CONTRACTORS USING CULTURAL – PROFESSIONALISM BASED APPROACH


BUSTAN, BASYAR (2016) ASSESMEN TINGKAT RISIKO PELAKSANA KONSTRUKSI JALAN BERBASIS BUDAYA - PROFESIONALISME = RISK LEVEL ASSESSMENT ON ROAD CONSTRUCTION’S CONTRACTORS USING CULTURAL – PROFESSIONALISM BASED APPROACH. Disertasi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
P0800310007.pdf

Download (10MB)

Abstract (Abstrak)

Anggaran pembangunan infrastruktur setiap tahun mengalami peningkatan. Sayangnya
pembangunan infrastruktur selalu dibayangi oleh risiko kegagalan. Semakin besar
proyek infrastruktur yang ditangani, semakin besar pula tantangan risikonya.
Pelaksanaan proyek konstruksi jalan pada industri jasa konstruksi selalu dihadapkan
pada banyak risiko. Banyak indicator risiko yang sudah diteliti dalam implementasi
proyek konstruksi jalan namun variabel dan indicator yang diduga sangat signifikan
misalnya budaya konstruksi (korupsi kolusi dan nepotisme, ciri local), aspek non
teknis, aspek lingkungan, aspek manajemen K3 dan lainnya belum dibahas secara
terintegrasi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis karakteristik potensi resiko
pelaksana konstruksi pada proyek konstruksi jalan, menganalisis tingkat resiko
pelaksana konstruksi pada proyek konstruksi jalan dan dampaknya terhadap penyedia
jasa (kontraktor) dan membuat model assesmen risiko pelaksana konstruksi dengan
multi kriteria pada proyek konstruksi jalan. Variabel dan indikatornya yang diduga
mempengaruhi risiko proyek konstruksi jalan dimodelkan dan diuji menggunakan
metodologi Expert Choise dan SPSS untuk mendeskripsikan, mengkuantifikasikan dan
mendemonstrasikan pengaruh berbagai variabel terhadap risiko proyek kontruksi
jalan. Hasil dari penelitian adalah resiko pada level pertama (objective) masing-
masing berturut-turut adalah biaya (0,325), mutu (0,209), waktu (0,228),
lingkungan (0,099) dan safety (0.139). Pada level kedua indicator berturut
internal non teknik (0.182), aspek teknik (0.262), aspek finansial(0.152), aspek
budaya konstruksi (0.233), aspek lingkungan(0.073), aspek manajemen
K3(0098). Kemudian dari 253 risiko yang teridentifikasi pada proyek konstruksi
jalan terdapat 91 risiko ekstrim (35,97%), 149 risiko tinggi (58,89%), 13 risiko
sedang (5.14%). Dari 15% dari total risiko pada konstruksi jalan (48 risiko)
terdapat 31,58 % aspek non teknis(12 risiko), 26,32% aspek teknis (10 risiko)
dan 42,11% budaya konstruksi (16 risiko).

Item Type: Thesis (Disertasi)
Uncontrolled Keywords: Manajemen Risiko, ketidakpastian,budaya konstruksi, konstruksi jalan
Subjects: T Technology > T Technology (General)
Divisions (Program Studi): Fakultas Teknik > Teknik Sipil
Depositing User: stfathirah s
Date Deposited: 02 Jul 2025 07:43
Last Modified: 02 Jul 2025 07:43
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/47387

Actions (login required)

View Item
View Item