Khairi, Irham (2023) HUBUNGAN ANTARA RASIO FIBROBLAST GROWTH FACTOR 23 TERHADAP KADAR KLOTHO DENGAN KADAR FOSFAT PADA PENYAKIT GINJAL KRONIK = CORRELATION BETWEEN RATIO OF FIBROBLAST GROWTH FACTOR 23 TO KLOTHO LEVEL AND PHOSPHATE LEVEL IN CHRONIC KIDNEY DISEASE. Thesis thesis, Universitas Hasanuddin.
![[thumbnail of Bab 1-2]](/style/images/fileicons/text.png)
C015191012_tesis_28-02-2024 bab1-2.pdf
Download (1MB)
![[thumbnail of Cover]](/47381/2.hassmallThumbnailVersion/C015191012_tesis_28-02-2024%20Cover1.jpg)

C015191012_tesis_28-02-2024 Cover1.jpg
Download (235kB) | Preview
![[thumbnail of Daftar Pustaka]](/style/images/fileicons/text.png)
C021191012_skripsi_29-02-2024 Dapus.pdf
Download (567kB)
![[thumbnail of Fulltext]](/style/images/fileicons/text.png)
C015191012_tesis_28-02-2024.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (1MB)
Abstract (Abstrak)
ABSTRAK
Irham: Hubungan antara Rasio Fibroblast Growth Factor-23 terhadap Kadar Klotho dengan Kadar Fosfat pada Penyakit Ginjal Kronik (Dibimbing oleh Hasyim Kasim dan Syakib Bakri)
Latar belakang: Penyakit Ginjal Kronik merupakan kondisi dimana terjadi kerusakan structural dan fungsional ginjal yang berlangsung lebih dari 3 bulan dan pada saat terjadi penurunan LFG maka akan terjadi gangguan homeostasis fosfat. FGF-23 yang utamanya disintesis oleh tulang berperan sebagai hormone fosfaturik yang meningkatkan ekskresi fosfat bila terjadi peningkatan fosfat.Efek fisiologi FGF23 dapat terjadi bila berikatan dengan Klotho sebagai ko-reseptornya dimana klotho utamanya diproduksi di ginjal. Menurunnya fungsi ginjal akan memicu penurunan massa ginjal sehingga produksi Klotho akan menurun.Studi ini bertujuan untuk mengetahui hubungan rasio FGF23 terhadap Klotho dengan kadar fosfat pada pasien PGK.
Metode: Sebuah studi observasional melibatkan 60 subyek dengan PGK stadium 3, 4, dan 5 non dialysis. Serum diukur dengan metode ELISA. Analisis statistic menggunakan Mann-Whitney, Chi-Square, dan Uji Korelasi Spearman. Hasil uji statistic signifikan jika nilai p <0.05.
Hasil: Nilai mean dari rasio FGF23-Klotho 0.62. Pada kelompok diatas mean (>0.62) didapatkan rerata fosfat 7.39 mg/dl, 3 subyek normofosfatemia, dan 11 subyek hiperfosfatemia. Pada kelompok dibawah mean (≤0.62) didapatkan rerata fosfat 4.15 mg/dl, 35 subyek normofosfatemia, dan 11 subyek hiperfosfatemia. Hasil ini bermakna secara statistik (P masing-masing <0.001 dan <0.001). Didapatkan korelasi signifikan antara rasio FGF23-Klotho dengan kadar fosfat (p<0.001,R: 0.581). Didapatkan hubungan yang bermakna antara jenis kelamin perempuan dengan kejadian hiperfosfatemia (p=0.0038).
Kesimpulan: Semakin tinggi rasio FGF23-Klotho maka semakin tinggi kadar fosfat pada pasien PGK. Peningkatan rasio FGF23-Klotho dapat menjadi faktor resiko, faktor proteksi, dan untuk keperluan diagnostik, terapi maupun prognostik dalam menilai kadar fosfat maupun kondisi hiperfosfatemia pada pasien PGK.
Item Type: | Thesis (Thesis) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kata Kunci: FGF23, Klotho, peningkatan rasio FGF23-Klotho, fosfat, penyakit ginjal kronik |
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Kedokteran > PPDS Ilmu Penyakit Dalam |
Depositing User: | Andi Milu |
Date Deposited: | 03 Jul 2025 07:12 |
Last Modified: | 03 Jul 2025 07:12 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/47381 |