EVALUASI SISTEM PEMBUMIAN TOWER TRANSMISI SALURAN UDARA TEGANGAN TINGGI (SUTT) 150 kV WILAYAH SULAWESI SELATAN UNTUK MITIGASI GANGGUAN SAMBARAN PETIR = EVALUATION OF THE GROUNDING SYSTEM OF THE 150 kV HIGH VOLTAGE LINE TRANSMISSION TOWER (SUTT) SOUTH SULAWESI REGION FOR MITIGATION OF LIGHTNING STRIKE


SALAMBA, DENNIS CHRISTIAN (2024) EVALUASI SISTEM PEMBUMIAN TOWER TRANSMISI SALURAN UDARA TEGANGAN TINGGI (SUTT) 150 kV WILAYAH SULAWESI SELATAN UNTUK MITIGASI GANGGUAN SAMBARAN PETIR = EVALUATION OF THE GROUNDING SYSTEM OF THE 150 kV HIGH VOLTAGE LINE TRANSMISSION TOWER (SUTT) SOUTH SULAWESI REGION FOR MITIGATION OF LIGHTNING STRIKE. Skripsi thesis, UNIVERSITAS HASANUDDIN MAKASSAR.

[thumbnail of cover]
Preview
Image (cover)
D041191085_skripsi_17-10-2024 cover1.jpg

Download (266kB) | Preview
[thumbnail of bab 1-2] Text (bab 1-2)
D041191085_skripsi_17-10-2024 bab 1-2.pdf

Download (6MB)
[thumbnail of dapus] Text (dapus)
D041191085_skripsi_17-10-2024 dp.pdf

Download (3MB)
[thumbnail of full text] Text (full text)
D041191085_skripsi_17-10-2024.pdf
Restricted to Repository staff only until 28 August 2027.

Download (20MB)

Abstract (Abstrak)

Sambaran petir yang langsung mengenai kawat tanah dan menara adalah ancaman serius bagi sistem tenaga listrik dengan jaringan yang luas, karena dapat menyebabkan kerugian besar bagi penyedia layanan kelistrikan. Ketika petir menyambar sistem transmisi listrik, hal ini akan menimbulkan tegangan lebih. Tegangan lebih ini dapat membahayakan peralatan listrik jika dibiarkan mengalir dalam sistem dan tersalurkan ke beban. Oleh karena itu dibutuhkan suatu sistem pembumian menara transmisi yang terhubung dengan sistem proteksi menara transmisi untuk melindungi menara transmisi dari bahaya yang timbul akibat sambaran petir. Berdasarkan PUIL 2011, standar IEC dan SNI untuk nilai tahanan pembumian yang baik adalah kurang dari atau sama dengan 5 ohm untuk jaringan transmisi 70 kV, kurang dari atau sama dengan 10 ohm untuk jaringan transmisi 150 kV dan kurang dari atau sama dengan 15 ohm untuk jaringan transmisi 500 kV. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan evaluasi terhadap sistem pembumian maupun sistem proteksi yang digunakan saat ini pada jaringan transmisi 150 kV di Sulawesi Selatan serta memberikan rekomendasi desain sistem pembumian yang efektif dan efisien untuk diterapkan pada menara transmisi. Evaluasi dilakukan dengan melakukan simulasi sambaran petir pada menara transmisi dengan software ATPDraw. Evaluasi menunjukkan bahwa masih banyak menara transmisi pada jaringan transmisi di Sulawesi Selatan yang belum dilengkapi dengan sistem pembumian yang memadai. Hasil simulasi menunjukkan bahwa pada sambaran petir sebesar 42 kA, tegangan yang terukur pada GSW adalah sebesar 820,30 kV dan tegangan yang terukur pada fasa adalah 782,39 kV. Hal ini membuat tegangan yang terukur pada menara ataupun pada konduktor fasa melebihi dari BIL isolator sehingga dapat berpotensi menyebabkan back flashover pada menara. Sementara itu hasil simulasi juga menunjukkan bahwa sistem proteksi saat ini yang paling efektif dalam melindungi sistem tenaga listrik dari bahaya yang ditimbulkan oleh sambaran petir adalah Transmission Line Arrester (TLA). Namun TLA sangat mahal dan oleh karena itu direkomendasikan sistem proteksi direct grounding counterpoise secara radial.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Sambaran Petir, Pembumian, ATPDraw, Direct Grounding Counterpoise
Subjects: T Technology > TK Electrical engineering. Electronics Nuclear engineering
Divisions (Program Studi): Fakultas Teknik > Teknik Elektro
Depositing User: Unnamed user with username pkl2
Date Deposited: 15 Jul 2025 02:07
Last Modified: 15 Jul 2025 02:07
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/47350

Actions (login required)

View Item
View Item