DINAMIKA TATA KELOLA KEUANGAN PADA KABUPATEN KEPULAUAN (STUDI KINERJA KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN KEPULAUAN SELAYAR) = DYNAMICS OF FINANCIAL GOVERNANCE FOR ISLAND REGENCIES (A STUDY OF FINANCIAL PERFORMANCE OF THE SELAYAR ISLANDS REGENCY GOVERNMENT)

RISMALA DEWI. Model Tata Kelola Keuangan Pada Kabupaten Kepulauan (Studi Kinerja Keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten Kepulauan Selayar) (Dibimbing oleh Prof. Dr. Abd. Rahman Kadir, SE., M.Si., CIPM). Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis: 1) dinamika pengelolaan keuangan daerah di Kabupaten Kepulauan Selayar dari perspektif geografis kepulauan, 2) strategi pengelolaan keuangan dalam menghadapi keterbatasan infrastruktur dan aksesibilitas wilayah kepulauan, 3) proses adaptasi dan inovasi dalam sistem penganggaran untuk menjawab kompleksitas wilayah kepulauan, 4) transformasi tantangan geografis dan infrastruktur menjadi peluang pengembangan keuangan daerah, dan 5) implementasi praktik transparansi dan akuntabilitas keuangan dalam konteks wilayah kepulauan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan rancangan studi kasus yang dilaksanakan di Kabupaten Kepulauan Selayar selama periode Januari hingga Maret 2025. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara mendalam, observasi, dan studi dokumentasi dengan informan kunci dari BPKPD yang dipilih menggunakan teknik purposive sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengelolaan keuangan daerah di Kabupaten Kepulauan Selayar memiliki dinamika kompleks akibat kondisi geografis kepulauan dengan garis pantai sepanjang 670 km. Tantangan utama mencakup kondisi geografis terpisah, keterbatasan transportasi yang bergantung cuaca, infrastruktur teknologi informasi belum merata, kapasitas SDM terbatas, dan koordinasi antar instansi belum optimal. Strategi adaptif yang diterapkan BPKPD meliputi desentralisasi wewenang ke unit kerja di pulau-pulau, penjadwalan berbasis prediksi cuaca, alokasi anggaran khusus untuk kendala aksesibilitas, dan pemanfaatan teknologi informasi untuk koordinasi jarak jauh. Sektor pariwisata dan perikanan menjadi andalan pendapatan daerah, dengan inovasi seperti sistem CMS Mobile, forecasting kebutuhan kas, agent banking, dan digital payment platform. Pengelolaan aset dilakukan melalui pendelegasian wewenang dan sistem monitoring jarak jauh dengan 95% aset tercatat dalam sistem, sementara proses penganggaran dilaksanakan melalui Musrenbang berjenjang dengan penjadwalan khusus untuk desa-desa di pulau kecil.

Keyword : Tata Kelola Keuangan, Kabupaten Kepulauan, Kinerja Keuangan Pemerintah Daerah, Wilayah Kepulauan, Kabupaten Kepulauan Selayar.