PENGARUH LITERASI KEUANGAN, PERILAKU KEUANGAN TERHADAP KESEJAHTERAAN KEUANGAN DENGAN ADOPSI PRODUK LAYANAN SEBAGAI VARIABEL MODERASI PADA ANGGOTA CREDIT UNION DI KALIMANTAN TENGAH = THE IMPACT OF FINANCIAL LITERACY AND FINANCIAL BEHAVIOR ON FINANCIAL WELL-BEING, CONSIDERING THE ADOPTION OF FINANCIAL PRODUCTS AND SERVICES AS A MODERATING VARIABLE AMONG CREDIT UNION MEMBERS IN CENTRAL KALIMANTAN

RITA SARLAWA. Pengaruh Literasi Keuangan, Perilaku Keuangan, dan Adopsi Produk Layanan Keuangan terhadap Kesejahteraan Keuangan Anggota Credit Union di Kalimantan Tengah (dibimbing oleh Muhammad Ali, Muhammad Yunus, dan Mursalim Nohong) Kesejahteraan keuangan individu dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk literasi keuangan, perilaku keuangan, dan adopsi produk layanan keuangan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh literasi keuangan dan perilaku keuangan terhadap kesejahteraan keuangan dengan adopsi produk layanan keuangan sebagai variabel moderasi. Literasi keuangan berperan penting dalam membantu individu mengambil keputusan keuangan yang lebih baik, sedangkan perilaku keuangan merefleksikan kebiasaan dalam mengelola keuangan untuk mencapai stabilitas finansial. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode Partial Least Squares-Structural Equation Modeling (PLS-SEM) untuk menguji hubungan antar variabel. Data dikumpulkan dari 400 anggota Credit Union di Kalimantan Tengah, yang aktif menggunakan layanan keuangan melalui survei berbasis kuesioner. Hasil penelitian menunjukkan bahwa literasi keuangan berpengaruh positif dan signifikan terhadap kesejahteraan keuangan, serta perilaku keuangan juga memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap kesejahteraan keuangan. Hal ini mengindikasikan bahwa individu dengan tingkat literasi keuangan yang tinggi cenderung memiliki kesejahteraan keuangan yang lebih baik, terutama jika didukung oleh kebiasaan keuangan yang baik. Selain itu, adopsi layanan keuangan memoderasi hubungan antara literasi keuangan dan kesejahteraan keuangan secara positif dan signifikan, yang berarti bahwa individu dengan literasi keuangan tinggi akan lebih sejahtera jika anggota cu aktif menggunakan layanan keuangan Credit Union. Perilaku keuangan melalui adopsi layanan keuangan juga berpengaruh positif dan signifikan terhadap kesejahteraan finansial, menunjukkan bahwa pemanfaatan layanan keuangan dapat memperkuat dampak perilaku keuangan terhadap kesejahteraan individu. Penelitian ini menyarankan Credit Union untuk terus meningkatkan literasi keuangan anggotanya melalui pelatihan berbasis praktik serta mendorong penggunaan layanan keuangan guna mengoptimalkan kesejahteraan finansial anggota.

Keyword : Literasi Keuangan, Perilaku Keuangan, Adopsi Produk Layanan Keuangan, Kesejahteraan Keuangan, Credit Union, PLS-SEM