ROTASI KERJA MEMODERASI PENGARUH PROFESIONALISME, INTEGRITAS, EFIKASI DIRI, KOMPETENSI, DAN MORALITAS TERHADAP KINERJA PEMERIKSA PAJAK = JOB ROTATION MODERATES THE INFLUENCE OF PROFESSIONALISM, INTEGRITY, SELF-EFFICACY, COMPETENCY, AND MORALITY ON TAX AUDIT PERFORMANCE

ABSTRAK FERA FIRYAL THAHIR. Rotasi Kerja Memoderasi Pengaruh Profesionalisme, Integritas, Efikasi Diri, Kompetensi, Dan Moralitas Terhadap Kinerja Pemeriksa Pajak. (dibimbing oleh Kartini, dan Nirwana). Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis rotasi kerja memoderasi pengaruh profesionalisme, integritas, efikasi diri, kompetensi dan moralitas terhadap kinerja pemeriksa pajak pada Kanwil Djp Sulawesi Utara, Tengah, Gorontalo, dan Maluku Utara, Kpp Pratama Bitung, Gorontalo, Kotamobagu, Luwuk, Manado, Palu, Poso, Tahuna, Ternate, Tobelo, dan Toli-Toli. Dan Kpp Madya Makassar. Rotasi kerja sebagai variable moderasi, profesionalisme, integritas, efikasi diri, kompetensi, dan moralitas sebagai variable independen, dan kinerja pemeriksa pajak sebagai variable dependen. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pemeriksa pajak yang bekerja pada Kanwil Djp Sulawesi Utara, Tengah, Gorontalo, dan Maluku Utara, Kpp Pratama Bitung, Gorontalo, Kotamobagu, Luwuk, Manado, Palu, Poso, Tahuna, Ternate, Tobelo, dan Toli-Toli. Dan Kpp Madya Makassar. Pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan metode Nonprobality Sampling (Sampel Jenuh), dan jumlah sampel sebanyak 129 Responden. Metode pengambilan menggunakan data primer yang diperoleh dari penyebaran kuesioner. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah Teknik analisis regresi berganda. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa profesionalisme, integritas, efikasi diri, kompetensi, dan moralitas berpengaruh terhadap kinerja pemeriksa pajak dan rotasi kerja memperkuat pengaruh profesionalisme, efikasi diri, dan kompetensi terhadap kinerja pemeriksa pajak. Namun rotasi kerja tidak memperkuat pengaruh integritas dan moralitas terhadap kinerja pemeriksa pajak.

Keyword : Rotasi Kerja, Profesionalisme, Integritas, Efikasi Diri, Kompetensi, Moralitas, Kinerja Pemeriksa Pajak.