Analisis Strategi Pengembangan Usaha Pada UMKM Obu Djamoe Jakarta = Analysis Of Business Development Strategy In MSME’s Obu Djamoe Jakarta

Semakin ketatnya persaingan bisnis di Indonesia, memunculkan banyaknya perusahaan yang bekerja pada bidang bisnis yang sejenis. Persaingan yang cukup ketat ini membuat banyak pelaku usaha mulai menciptakan peluangnya sendiri termasuk sektor Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM). Salah satunya UMKM Obu Djamoe yang dalam perkembangan usahanya kerap menghadapi kendala. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi yang dapat dilakukan guna mengembangkan usaha Obu Djamoe. Penelitian ini menggunakan matriks IFE dan EFE, matriks IE dan matriks SWOT untuk mendapatkan beberapa alternative strategi dan menggunakan matriks QSPM untuk mendapatkan prioritas strategi. Hasil dari skor rata-rata tertimbang untuk IFE adalah 2.580, sedangkan untuk EFE adalah 3.197. Hasil pemetaan total rata-rata IFE dan EFE memposisikan Obu Djamoe pada kuadran II yang termasuk dalam kategori posisi tumbuh dan kembangkan (Grow and Build). Pencocokan faktor internal dan eksternal pada matriks SWOT menghasilkan delapan strategi yang dapat diterapkan perusahaan. Dari hasil analisis matriks QSPM diperoleh tiga alternative strategi dengan nilai TAS tertinggi yaitu menjalin kerja sama dengan agen distributor dengan nilai TAS sebesar 6,922, mengekspos segala keunggulan dan sertifikasi agar menarik perhatian konsumen dengan nilai TAS sebesar 6,657, dan meningkatkan strategi pemasaran melalui media sosial serta mengikuti perkembangan dan kemajuan teknologi dengan nilai TAS sebesar 6,299.

Keyword : Strategi Pengembangan, UMKM, Usaha Jamu, QSPM