Analisis Pengaruh Artificial Intelligence, Beban Kerja dan Konflik Kerja terhadap Kinerja dengan Kompetensi sebagai Variabel Moderasi pada Aparatur Sipil Negara di Kabupaten Luwu Timur = Analysis of the Influence of Artificial Intelligence, Workload, and Work Conflict on Performance with Competence as a Moderating Variable on Civil Servants in East Luwu Regency

Akbar Tanjung, 2025. Analisis Pengaruh Artificial Intelligence, Beban Kerja dan Konflik Kerja terhadap Kinerja dengan Kompetensi sebagai Variabel Moderasi pada Aparatur Sipil Negara di Kabupaten Luwu Timur. Tesis, Program Studi Magister Manajemen, Universitas Hasanuddin Makassar, Pembimbing Prof. Dr. Hj. Nuraeni Kadir, SE., M.Si. Kinerja merupakan indikator keberhasilan pegawai dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya. Pencapaian kinerja pegawai dipengaruhi oleh banyak faktor. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh variabel artificial intelligence, beban kerja dan konflik kerja terhadap kinerja dengan kompetensi sebagai variabel moderasinya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah aparatur sipil negara di Kabupaten Luwu Timur. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 150 responden dengan menggunakan teknik disproportionate stratified random sampling. Pengumpulan data primer berupa kuesioner diperoleh melalui aplikasi google form. Penelitian ini menggunakan alat analisis PLS (Partial Least Square) dengan aplikasi Smart-PLS 4. Hasil penelitian menunjukkan bahwa artificial intelligence berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja. Beban kerja berpengaruh negatif dan signifikan terhadap kinerja. Konflik kerja berpengaruh negatif dan signifikan terhadap kinerja. Kompetensi berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja. Sementara kompetensi dapat memperkuat hubungan artificial intelligence terhadap kinerja. Namun kompetensi tidak dapat memoderasi hubungan beban kerja dan konflik kerja terhadap kinerja.

Keyword : artificial intelligence, beban kerja, konflik kerja, kompetensi, kinerja