ANALISIS PENGARUH UKURAN BUTIR SERBUK CANGKANG KERANG DARAH DAN TITANIUM DIOKSIDA TERHADAP SIFAT MEKANIK GIGI TIRUAN BERBASIS RESIN AKRILIK nalysis of the Effect of Grain Size of Anadara Granosa Shell Powder and Titanium Dioxide on the Mechanical Properties of Acrylic Resin Based Dentures (supervised by Muhammad Syahid and Lukmanul Hakim Arma)

Penelitian ini menganalisis sifat mekanik gigi tiruan berbasis resin akrilik (PMMA) dengan penguat bubuk cangkang kerang darah dan TiO2 variasi ukuran butir penguat mesh 200, mesh 300, dan mesh 400 dengan proses preparasi berupa kalsinasi cangkang kerang darah dan silanisasi TiO2. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui sifat mekanik dan struktur mikro. Pencetakan spesimen uji dilakukan dengan metode kompaksi pada gigi tiruan berbasis resin akrilik (65%) bubuk cangkang kerang darah dan TiO2 (35%), dimana preparasi pada bubuk cangkang kerang darah dengan metode kalsinasi hidrotermal menggunakan furnace pada temperatur 1000°C, heating time 30 menit, dan holding time 6 jam. Adapun preparasi pada TiO2 menggunakan silane coupling agent yang melewati berbagai proses seperti pencampuran TiO2 dengan etanol menggunakan magnetic stirer, penguapan dengan rotary evaporator, vacuum buchneer sebagai pemisah larutan, kemudian TiO2 dimasukkan pada tungku selama 20 jam dengan temperatur 60°C. Hasil pengujian kekerasan vickers sebelum adanya penguat bubuk cangkang kerang darah maupun TiO2 yaitu sebesar 5.30 HV. Sedangkan pada penguat bubuk cangkang kerang darah kekerasan tertinggi pada mesh 400 sebesar 6.60 HV. Adapun pada penguat TiO2 kekerasan tertinggi dengan komposisi penguat yang sama sebesar 9.90 HV pada mesh 400. Pada pengujian tekan hasil yang didapat pada spesimen tanpa penguat sebesar 11.86 MPa. Adapun nilai uji tekan dengan penguat bubuk cangkang kerang darah tertinggi yaitu sebesar 18.19 MPa pada mesh 400. Pada penguat TiO2 memiliki nilai tertinggi 13.01 MPa pada mesh 400. Terlihat pada struktur mikro bahwa dengan penguat TiO2 mesh 200 mengalami persebaran filler yang cukup merata untuk mengisi antar partikel PMMA.