LUSSA, MITHA TANTRI JUNIAR (2024) ANALISIS PEMBAGIAN KERJA RUMAH TANGGA PETANI AREN DI DESA ROMPEGADING, KECAMATAN CENRANA, KAB. MAROS=ANALYSIS OF HOUSEHOLD DIVISION OF LABOR OF PALM FARMERS IN ROMPEGADING VILLAGE, CENRANA SUB-DISTRICT, KAB. MAROS. Skripsi thesis, UNIVERSITAS HASANUDDIN MAKASSAR.
![[thumbnail of cover]](/46977/1.hassmallThumbnailVersion/M011201183_skripsi_29-11-2024%20COVER1.jpg)

M011201183_skripsi_29-11-2024 COVER1.jpg
Download (132kB) | Preview
![[thumbnail of bab 1-2]](/style/images/fileicons/text.png)
M011201183_skripsi_29-11-2024 BAB 1-2.pdf
Download (733kB)
![[thumbnail of dapus]](/style/images/fileicons/text.png)
M011201183_skripsi_29-11-2024 DP.pdf
Download (489kB)
![[thumbnail of full text]](/style/images/fileicons/text.png)
M011201183_skripsi_29-11-2024.pdf
Restricted to Repository staff only until 21 November 2027.
Download (1MB)
Abstract (Abstrak)
Berbagai penelitian terkait pembagian kerja rumah tangga telah dilakukan sebelumnya, dari hasil penelitian sebelumnya didapatkan bahwa kondisi latar sosial, waktu, dan geografis ternyata dapat memengaruhi hasil penelitian. Terkhususnya di Sulawesi Selatan, penelitian terkait pembagian kerja rumah tangga petani masih sangat kurang. Penelitian ini bertujuan bertujuan untuk menganalisis pola pembagian kerja penghidupan rumah tangga petani hutan di Desa Rompegading dan kegunaan dari penelitian ini adalah memberikan informasi mendalam mengenai aktivitas sehari-hari dalam satu rumah tangga di Desa Rompegading melalui pendekatan etnografi. Penelitian ini dilakukan pada 29 Oktober-12 November 2023 di Desa Rompegading, Kec. Cenrana, Kab. Maros, Sulawesi Selatan. Pengumpulan data diambil dengan pendekatan pasrtisipatif melalui wawancara, observasi dan studi literatur yang kemudian dianalisis menggunakan analisis deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aktivitas reproduktif lebih dominan dikerjakan oleh wanita karena wanita ditempatkan sebagai penanggung jawab diranah kegiatan dalam rumah tangga, sedangkan aktivitas produktif dominan dikerjakan laki-laki, karena laki-laki dianggap sebagai pencari nafkah. Hal ini disebabkan di Desa Rompegading masih memegang norma tradisional yakni suami ditempatkan sebagai pencari nafkah utama dan pemimpin keluarga dan istri ditempatkan dalam urusan domestik dan pendukung suami. Walaupun perempuan memiliki peran penting dalam kegiatan reproduktif dan keuangan rumah tangga, akan tetapi istri petani aren di Desa Rompegading masih memiliki keterbatasan dalam pengambilan keputusan. Peningkatan akses perempuan dalam pengambilan keputusan terutama dalam keputusan yang lebih strategis diperlukan untuk mencapai kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Pembagian Kerja, Alokasi Waktu Kerja, Rumah Tangga Petani, Desa Rompegading |
Subjects: | S Agriculture > SD Forestry |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Kehutanan > Kehutanan |
Depositing User: | Unnamed user with username pkl2 |
Date Deposited: | 16 Jul 2025 07:32 |
Last Modified: | 16 Jul 2025 07:32 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/46977 |