Trees, Trees (2024) PENGARUH POTENSI PANGAN LOKAL ULAT SAGU (Rhinchoporus ferruginous) SEBAGAI SUPLEMEN TERHADAP PENINGKATAN KADAR IGF-1, TLC DAN ALBUMIN PADA ANAK GIZI KURANG USIA 12-24 BULAN = THE EFFECT OF THE USE OF LOCAL FOOD SAGO WORM (Rhinchophorus ferruginous) AS A SUPPLEMENT ON INCREASING IGF-1, TLC, AND ALBUMIN LEVELS IN UNDERNOURISHED TODDLER AGE 12-24 MONTHS. Disertasi thesis, Universitas Hasanuddin.
![[thumbnail of C013181020_disertasi_22-02-2024 Cover1.jpg]](/46955/1.hassmallThumbnailVersion/C013181020_disertasi_22-02-2024%20Cover1.jpg)

C013181020_disertasi_22-02-2024 Cover1.jpg
Download (321kB) | Preview
![[thumbnail of C013181020_disertasi_22-02-2024 bab1-2.pdf]](/style/images/fileicons/text.png)
C013181020_disertasi_22-02-2024 bab1-2.pdf
Download (2MB)
![[thumbnail of C013181020_disertasi_22-02-2024 Dapus.pdf]](/style/images/fileicons/text.png)
C013181020_disertasi_22-02-2024 Dapus.pdf
Download (666kB)
![[thumbnail of C013181020_disertasi_22-02-2024.pdf]](/style/images/fileicons/text.png)
C013181020_disertasi_22-02-2024.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (4MB)
Abstract (Abstrak)
PENGARUH POTENSI ULAT SAGU (Rhinchoporus ferrugineus) SEBAGAI SUPLEMEN TERHADAP PENINGKATAN KADAR INSULIN LIKE GROWTH FACTOR-1 (IGF-1), JUMLAH TOTAL LIMFOSIT (TLC) DAN ALBUMIN PADA ANAK GIZI KURANG USIA 12-24 BULAN
(dibimbing oleh Nurpudji Astuti Daud, Agussalim Bukhari dan Subehan) Asupan nutrisi seperti protein dan asam amino yang tidak seimbang akan mengakibatkan sistem kekebalan tubuh terganggu dan berdampak terhadap menurunnya sistem pertahanan dan produksi zat anti bodi tubuh. Ulat sagu (Rhinchophorus ferrugineus) salah satu pangan lokal yang mampu memenuhi kebutuhan protein hewani, dimana saat ini pemenuhan kebutuhan protein masih pada konsumsi daging dan susu yang relatif mahal. Protein berperan dalam kerja IGF-1, TLC sebagai indikator kekebalan tubuh dan albumin, merupakan pemeriksaan biokimia pada anak gizi kurang. Penelitian ini bertujuan untuk menilai pengaruh pangan lokal ulat sagu (Rhinchoporus ferrugineus) sebagai suplemen terhadap perbaikan status gizi dan kekebalan tubuh melalui peningkatan kadar IGF-1, TLC dan albumin pada anak gizi kurang usia 12-24 bulan. Jenis penelitian yang digunakan adalah Quasi eksperimen dalam bentuk non randomized control group pre - posttest intervention design di Kabupaten Konawe Selatan. Sampel dibagi dua kelompok yakni kecamatan Wolasi sebagai wilayah intervensi yang menerima suplemen ulat sagu sebanyak 20 gram selama 90 hari dan kecamatan Konda sebagai kelompok kontrol diberikan PMT penyuluhan setiap 2 minggu sekali. Jumlah sampel masing- masing kelompok yang menyelesaikan penelitian adalah 37 anak terdiri dari 18 kelompok kontrol dan 19 kelompok intervensi. Status gizi anak diukur menggunakan antopometri dan pemeriksaan biokimia yakni IGF-1, TLC dan albumin. Pengukuran kadar IGF-1 dan albumin menggunakan metode ELISA, sedangkan pengukuran limfosit menggunakan pemeriksaan darah lengkap dengan hematologi analyzer menggunakan alat “SIEMENS ADVIA 560”. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada pengaruh pemberian suplemen ulat sagu terhadap kadar IGF anak baduta setelah intervensi dengan Sulasa (p=0,08), dan status gizi berdasarkan parameter BB/U (p=0,000) dan PB/U (p=0,000). Tidak ada perbedaan kadar TLC dan albumin pada kedua kelompok intervensi dan control. Kelompok intervensi mengalami kenaikan nilai karakter antropometrik dan biokimia yang lebih tinggi dibandingkan kelompok kontrol. Kesimpulan dari ulat sagu (Rhinchoporus ferrugineus) sebagai suplemen terbukti memberikan pengaruh peningkatan antropometrik dan biokimia yang lebih baik pada kelompok intervensi dibandingkan kelompok control.
Item Type: | Thesis (Disertasi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Ulat Sagu, Suplemen, IGF-1, TLC, Albumin, Gizi Kurang |
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Kedokteran > Pendidikan Dokter |
Depositing User: | Nasyir Nompo |
Date Deposited: | 16 Jul 2025 06:02 |
Last Modified: | 16 Jul 2025 06:02 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/46955 |