KANJI, LUSIANA (2025) KONSEP LEGITIMASI ZAKAT PROFESI: PERSPEKTIF MUZAKKI = THE CONCEPT OF LEGITIMACY OF PROFESSIONAL ZAKAT: MUZAKKI'S PERSPECTIVE. Disertasi thesis, Universitas Hasanuddin.
![[thumbnail of Cover]](/46881/1.hassmallThumbnailVersion/A023191006-DISERTASI-COVER.jpeg)

A023191006-DISERTASI-COVER.jpeg
Download (61kB) | Preview
![[thumbnail of Bab 1-2]](/style/images/fileicons/text.png)
A023191006-DISERTASI-BAB 1-2(FILEminimizer).pdf
Download (145kB)
![[thumbnail of Dapus]](/style/images/fileicons/text.png)
A023191006-DISERTASI-DAPUS(FILEminimizer).pdf
Download (571kB)
![[thumbnail of Full Text]](/style/images/fileicons/text.png)
A023191006-DISERTASI-FULL TEXT(FILEminimizer).pdf
Restricted to Repository staff only until 12 June 2027.
Download (2MB)
Abstract (Abstrak)
Penelitian in bertujuan untuk mendeskripsikan konsep legitimasi dari Implementasi Zakat Profesi Pegawai di kalangan AS kota Makassar, serta memperoleh gambarar secara mendalam tentang tentang konsep legitimasi dari Implementasi zakat profesi terkait dengan pemahaman kewajiban zakat, surat instruksi walikota, dan Interpretasi para Ulama tentang zakat profesi pegawai AS kota Makassar. Paradigma yang digunkan dalam penelitian in adalah Paradigma Interpretatif dengan Pendekatan Fenomenologi Ala Schotz Data diperoleh melalui observasi partisipatif wawancara, pengumpulan data juga dilakukan dengan dokumentasi guna memahami hal-hal yang terkait dengan pembayaran zakat diberbagai instansi pegawai AS di lingkup kota Makassar. Penelitian in menggunankan teori marry Dougles dan teori 'Assabiyah ibnu Kaldum sebagai model analisis, sedangkan subiek dalam penlitian ini adalah pegawai ASN di lingkup Pemerintah Kota Makassar. Dari data penelitian yang dihimpun, temuan penelitian in menuniukkan pertama, adanya perbedaan Polarisasi pembayaran zakat yang beragam. Mereka menerima zakat profesi, karena memahami dengan sikap yang positif dan optimis, dan berkeyakinan bahwa zakat Profesi yang dibayarkan adalah sebagai bentuk kewajiban yang harus ditunaikan segera sebagai bentuk penghambaan ibadah kepada Allah SWT, sedangkan pegawai yang menolak mebayar zakat Profesi dengan pemotongan gaji langsung, karena mereka berpandangan bahwa praktek Zakat Profesi yang dilkukan sekarang tidak ada dasar hukurr yang kuat baik dalam Al-Quran maupun Assunnah. Kedua, pegawai ASN melakukan pembavaran zakat-infak di UPZ dan BAZ pada hakikatya bertumpu pada paham tentang kewajiban zakat, Instruksi Walikota dan Interpetasi Ulama dalam bingkai hukum positif
Keyword : Legitimasi, Paham Kewajiban Zakat, Kebijakan Pemerintah, Interpretasi Ulama
Item Type: | Thesis (Disertasi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Ligitimacy, Understanding of Zakat Obligations, Government Policy, Interpretation of Ulama. |
Subjects: | H Social Sciences > HC Economic History and Conditions |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Ekonomi > Ilmu Ekonomi |
Depositing User: | Rasman |
Date Deposited: | 12 Jul 2025 01:51 |
Last Modified: | 12 Jul 2025 01:51 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/46881 |