Analisis Pengaruh Durasi Ozon Pada Proses Ozonisasi Serat Kapuk Terhadap Sifat Fisik, Komposisi dan Morfologi Serat = Analysis of Effect of Ozone Duration on Kapok Fiber Ozonization Process on Physical Properties, Composition and Fiber Morphology

NUR MUHAMMAD BRILLIANT. Analisis Pengaruh Durasi Ozon Pada Proses Ozonisasi Serat Kapuk Terhadap Sifat Fisik, Komposisi dan Morfologi Serat (Dibimbing oleh Hairul Arsyad dan Andi Erwin Eka Putra).

Sebagai serat tanaman yang biasa disebut lignoselulosa, serat kapuk telah digunakan sebagai bahan penguat dalam matriks poliester melalui hibridisasi. Serat kapuk merupakan serat biji organik yang sangat lignifikasi dan terdiri dari selulosa, lignin dan xilan. Dinding sel pada lignin sangat erat hubungannya dengan selulosa dan berfungsi memberikan kekuatan pada sel. Ozon dikenal sebagai gas yang mampu memutihkan atau mengoksidasi barang tertentu. Ozon dapat digunakan untuk memecah lignin, hemiselulosa dan selulosa.

Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis pengaruh durasi ozonisasi terhadap komposisi, sifat fisis, dan morfologi serat kapuk.

Dengan metode Studi Lapangan dengan mengumpulkan data langsung dari analisa yang dilakukan dari tempat penelitian, meliputi setiap hasil penelitian, dokumentasi, dan data yang relevan terhadap penelitian. Ini bisa berbentuk tulisan dan gambar sehingga mengelolahnya dalam bentuk tabel dan grafik. Serta metode Studi kepustakaan dengan membaca dan mengumpulkan data-data teoritis melalui referensi yang bersangkutan dengan masalah yang akan dibahas, sehingga diperoleh landasan yang digunakan dalam pemecahan masalah tersebut.

Ozon memiliki selektivitas oksidasi yang berbeda terhadap lignoselulosa. Dalam paparan ozon yang lebih lama, degradasi lignin dapat terjadi lebih cepat dibandingkan hemiselulosa dan selulosa, sehingga mengakibatkan penigkatan proporsi hemiselulosa dan selulosa relatif terhadap komponen lainnya. Semakin lama durasi ozon yang digunakan maka saturasi warna dari kapuk terlihat bersih atau memutih dan beratnya juga akan berkurang. Pengaruh yang signifikan pada serat kapuk ketika sebelum dan sesudah proses ozonisasi terhadap perubahan morfologi pada serat kapuk.