Efektivitas Penyuluhan Hukum Oleh Notaris Melalui Media Sosial=The Effectiveness Of Legal Counseling By Notaries Through Social Media

YULFIRA BRILIYANTI RAMDANI (B022192045). Efektivitas Penyuluhan Hukum Oleh Notaris Melalui Media Sosial. Dibimbing oleh Abdul Razak dan Muhammad Aswan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pelaksanaan penyuluhan hukum oleh notaris melalui media sosial dan faktor-faktor yang mempengaruhi efektivitas penyuluhan hukum oleh notaris melalui media sosial. Penelitian ini menggunakan metode penelitian empiris yang dilakukan di Kota Makassar dengan mewawancarai Notaris, Masyarakat yang pernah menggunakan jasa notaris dalam pembuatan akta, dan Majelis Pengawas Daerah Notaris. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Data yang diperoleh kemudian dianalisis menggunakan metode analisis kualitatif yaitu menjabarkan, menginterpretasikan, dan menelaah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Pelaksanaan penyuluhan hukum oleh notaris melalui media sosial diberikan apabila masyarakat meminta penyuluhan jarak jauh. Jenis media sosial yang digunakan notaris untuk memberikan penyuluhan seputar pembuatan akta yaitu whatssapp, website, dan instagram. Pemanfaatan website dinilai tidak efektif dikarenakan proses komunikasi yang tercipta tidak kontinu. Penggunaan whatssapp dinilai kurang efektif dikarenakan bagi masyarakat yang baru dan hendak berkonsultasi tidak memiliki kontak whatsapp notaris yang bersangkutan. Bentuk penyuluhan berupa kiriman Instagram dinilai efektif sebagai ketersediaan informasi hukum seputar pembuatan akta kepada masyarakat. (2) Faktor-faktor yang mempengaruhi efektivitas penyuluhan hukum melalui media sosial diantaranya faktor notaris yang didasarkan kepada pengetahuan dan kemampuan notaris dalam menganalisis kehendak masyarakat untuk dituangkan ke dalam akta otentik, serta kesadaran hukum yang dimiliki notaris untuk menjalankan jabatannya sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Faktor masyarakat dipengaruhi oleh tingkat pendidikan, semakin baik pendidikan masyarakat maka semakin mudah untuk paham bahasa hukum yang disampaikan oleh notaris. Faktor sarana dipengaruhi oleh ketersediaan jaringan internet dan media sosial yang dikhususkan untuk pelayanan kantor.