Respons cabai besar (Capsicum annum L.) terhadap pengaplikasian trichokompos kotoran kuda dan air kelapa muda = Chili pepper (Capsicum annum L.) response to the application of trichokompos of horse dung and young coconut water

Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari pengaruh pemberian trichokompos kotoran kuda dan air kelapa muda terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman cabai besar (Capsicum annum L.). Penelitian ini dilaksanakan di Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Sulawesi Selatan, Kebun Percobaan Jeneponto, Sulawesi Selatan pada bulan Juli sampai November 2023. Penelitian dilaksanakan dengan menggunakan rancangan faktorial 2 faktor dalam Rancangan Acak Kelompok sebagai rancangan lingkungan yang digunakan. Faktor pertama yaitu dosis trichokompos kotoran kuda yang terdiri atas 3 taraf, yaitu tanpa trichokompos, trichokompos 10 ton ha-1, dan trichokompos 20 ton ha-1. Faktor kedua yaitu konsentrasi air kelapa muda yang terdiri atas 5 taraf, yaitu tanpa air kelapa, air kelapa 50 mL/L, 100 mL/L, 150 mL/L, dan 200 mL/L. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi interaksi antara perlakuan dosis trichokompos kotoran kuda 20 ton ha-1 dan konsentrasi air kelapa muda 150 mL/L memberikan hasil tertinggi pada kerapatan stomata (184,29 mm2), dan jumlah cabang produktif (10,60 cabang). Perlakuan dosis trichokompos kotoran kuda 20 ton ha-1 memberikan hasil tertinggi pada parameter tinggi tanaman umur 4 MST (20,16 cm) dan panjang buah (10,68 cm). Perlakuan konsentrasi air kelapa 150 mL/L muda memberikan hasil tertinggi pada padatan terlarut (%) (11,78%), jumlah buah pertanaman (8.62 buah), jumlah buah per m2 (53.85 buah), bobot buah per tanaman (89.00 g), bobot buah per m2 (0,56 kg), Produksi buah per hektar (5,79 ton).