Analisis Penerapan Pengelolaan Hama Terpadu (PHT) di Kecamatan Gantarang, Kabupaten Bulukumba dan Kecamatan Baranti, Kabupaten Sidenreng Rappang: Studi Kasus Hama Wereng Batang Cokelat (Nilaparvata lugens (Stal)= Analysis of Integrated Pest Management (IPM) Implementation in Gantarang District, Bulukumba Regency and Baranti District, Sidenreng Rappang Regency: Case Study of Brown Planthopper (Nilaparvata lugens (Stal))


Afreza, Yayang (2024) Analisis Penerapan Pengelolaan Hama Terpadu (PHT) di Kecamatan Gantarang, Kabupaten Bulukumba dan Kecamatan Baranti, Kabupaten Sidenreng Rappang: Studi Kasus Hama Wereng Batang Cokelat (Nilaparvata lugens (Stal)= Analysis of Integrated Pest Management (IPM) Implementation in Gantarang District, Bulukumba Regency and Baranti District, Sidenreng Rappang Regency: Case Study of Brown Planthopper (Nilaparvata lugens (Stal)). Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
G011201026_skripsi_26-02-2024 Cover1.jpg

Download (268kB) | Preview
[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
G011201026_skripsi_26-02-2024 Cover1.jpg

Download (268kB) | Preview
[thumbnail of Daftar Pusaka] Text (Daftar Pusaka)
G011201026_skripsi_26-02-2024 Dapus.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of Fulltext] Text (Fulltext)
G011201026_skripsi_26-02-2024.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract (Abstrak)

Tanaman padi merupakan komoditas pangan unggulan yang dikembangkan oleh banyak petani. Salah satu hama penting tanaman padi yaitu wereng batang cokelat (Nilaparvata lugens (Stal)) (Hemiptera: Delphacidae). Serangan N.lugens sering menyebabkan kerusakan berat pada tanaman bahkan gagal panen. Konsep pengelolaan hama terpadu (PHT) merupakan konsep untuk menekan dan mempertahankan populasi organisme pengganggu tanaman (OPT) di bawah ambang kendali. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui perbedaan penerapan konsep PHT dalam kasus serangan hama wereng batang cokelat di dua lokasi yang berbeda. Penelitian ini dilaksanakan mulai Februari hingga Juli 2023 dan berlokasi di Kecamatan Gantarang, Kabupaten Bulukumba dan Kecamatan Baranti, Kabupaten Sidenreng Rappang. Data yang diambil merupakan data primer yang diperoleh dengan wawancara langsung dengan petani dengan menggunakan kuesioner. Pemilihan sampel petani dilakukan secara acak (simple random sampling). Ditetapkan jumlah sampel 100 orang petani, dengan pembagian 50 orang pada tiap kecamatan. Data yang diperoleh dianalisis secara deskriptif dan disajikan dalam bentuk tabulasi dan grafik menggunakan program Microsoft Excel. Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa petani di Kecamatan Gantarang dan Kecamatan Baranti menerapkan beberapa prinsip PHT. Intensitas serangan N.lugens di Kecamatan Gantarang sebanyak 12% sedangkan di Kecamatan Baranti 73%. Perbedaan serangan N.lugens pada kedua lokasi tersebut dipengaruhi oleh (1). Karakteristik petani (umur, pendidikan, dan pengalaman bertani), (2). Pemilihan varietas (penggunaan varietas tahan terhadap biotipe tertentu dari N.lugens), (3). Perbedaan biotipe N.lugens yang ada di lapangan, (4). Intensitas penyuluhan (ada tidaknya kegiatan penyuluhan) dan (5). Penggunaan insektisida (mencampur pestisida).

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Biotipe, Intensitas serangan, Intensitas penyuluhan, Insektisida, Pengalaman bertani.
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions (Program Studi): Fakultas Pertanian > Agroteknologi
Depositing User: Andi Milu
Date Deposited: 11 Jul 2025 01:36
Last Modified: 11 Jul 2025 01:36
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/46800

Actions (login required)

View Item
View Item