PERAN BIG DATA TECHNOLOGY DAN WHISTLEBLOWING SYSTEM DALAM MEMODERASI PENGARUH AUDIT FORENSIK DAN INTEGRITAS TERHADAP PENDETEKSIAN FRAUD DITINJAU DARI PERSPEKTIF AUDITOR = THE ROLE OF BIG DATA TECHNOLOGY AND WHISTLEBLOWING SYSTEMS IN MODERATING THE INFLUENCE OF FORENSIC AUDIT AND INTEGRITY ON FRAUD DETECTION BASED IN AUDITOR’S PERSPECTIVE

Perkembangan digitalisasi di Indonesia sejalan dengan peningkatan kasus fraud yang bervariatif. Peningkatan fraud menjadi salah satu urgensi yang harus terselesaikan, terutama di sektor pemerintahan. Munculnya kasus fraud di era teknologi informasi yang begitu kompleks, juga harus diselesaikan dengan pemanfaatan teknologi informasi. Penelitian ini bertujuan menguji dan menganalisis peran big data technology dan whistleblowing system dalam memoderasi pengaruh audit forensik dan integritas auditor terhadap pendeteksian fraud. Penelitian ini dilaksanakan di lingkungan BPK RI Pusat dan BPKP RI Pusat. Pengumpulan data dilakukan melalui survei dengan menyebarkan kuesioner kepada auditor forensik. Kuesioner diisi oleh 215 auditor forensik dan data dianalisis dengan pendekatan structural equation modeling (SEM) menggunakan partial least square (PLS) Ver 3.0. Hasil penelitian menunjukkan: 1) audit forensik berpengaruh terhadap pendeteksian fraud; 2) integritas auditor berpengaruh terhadap pendeteksian fraud; 3) big data technology mampu memperkuat hubungan audit forensik terhadap pendeteksian fraud; 4) big data technology mampu memperkuat hubungan integritas auditor terhadap pendeteksian fraud; 5) whistleblowing system tidak mampu memoderasi hubungan audit forensik terhadap pendeteksian fraud; dan 6) whistleblowing system tidak mampu memoderasi hubungan integritas auditor terhadap pendeteksian fraud. Bukti empiris ini memberikan kontribusi bagi pengambil keputusan dalam konteks penguatan transformasi digital dalam proses pendeteksian fraud.

Keyword : Deteksi Fraud, Audit Forensik, Integritas Auditor, Big Data Technology, Whitleblowing System