Jainuddin, Asyraf (2023) KARAKTERISTIK KAYU SANREGO (LUNASIA AMARA BLANCO) SEBAGAI SALAH SATU POTENSI INDIKASI GEOGRAFIS DI KABUPATEN BONE = CHARACTERISTICS OF SANREGO WOOD (LUNASIA AMARA BLANCO) AS A POTENTIAL GEOGRAPHICAL INDICATION IN BONE REGENCY. Thesis thesis, Universitas Hasanuddin.
![[thumbnail of B012192039_tesis_29-02-2024 Cover1.jpg]](/46787/1.hassmallThumbnailVersion/B012192039_tesis_29-02-2024%20Cover1.jpg)

B012192039_tesis_29-02-2024 Cover1.jpg
Download (304kB) | Preview
![[thumbnail of B012192039_tesis_29-02-2024 bab1-2.pdf]](/style/images/fileicons/text.png)
B012192039_tesis_29-02-2024 bab1-2.pdf
Download (1MB)
![[thumbnail of B012192039_tesis_29-02-2024 Dapus.pdf]](/style/images/fileicons/text.png)
B012192039_tesis_29-02-2024 Dapus.pdf
Download (1MB)
![[thumbnail of B012192039_tesis_29-02-2024.pdf]](/style/images/fileicons/text.png)
B012192039_tesis_29-02-2024.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (3MB)
Abstract (Abstrak)
ABSTRAK
Asyraf Jainuddin, (B012192039), Karakteristik Kayu Sanrego (Lunasia Amara Blanco) Sebagai Salah Satu Potensi Indikasi Geografis Di Kabupaten Bone. Dibimbing oleh Hasbir Paserangi dan Marwah.
Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan menguraikan karakteristik Kayu Sanrego sehingga dapat dilindungi Undang–Undang Hak Kekayaan Intelektual berupa perlindungan hukum Indikasi Geografis serta mengkaji upaya pemerintah daerah untuk perlindungan hukum Indikasi Geografis kayu Sanrego Bone.
Penelitain ini menggunakan jenis penelitian empiris. Penelitian hukum yang dilakukan dengan cara menelaah fakta yang ada sejalan dengan pengamatan di lapangan sehingga dapat mengungkap secara detail dan mendalami objek yang diamati. Penelitian ini dilakukan di Kabupaten Bone, Provinsi Sulawesi Selatan dan Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Selatan. Data yang diperoleh dihimpun melalui penelitian ini dengan mengolah data, baik data primer maupun data sekunder, keseluruhan data dianalisis secara kualitatif kemudian disajikan secara deskriftif.
Hasil penelitian menunjukka bahwa: (1) Kayu Sanrego memiliki potensi untuk mendapatkan perlindungan hukum Indikasi Geografis karena memiliki reputasi, kualitas dan karakteristik. Berdasarkan Uji Laboratorium Kayu Sanrego mengandung senyawa aktif yaitu, flavonoid, alkaloid dan steroid yang berfungsi sebagai afrodisiak. Kayu sanrego juga sudah memenuhi standarisasi sebagai obat tradisional sesuai SK Direktorat Jenderal Pengawasan Obat dan Makanan Nomor: 03726/B/SK/VII/89. (2) Pemerintah Kabupaten Bone diharapkan melakukan upaya pendaftaran hukum Indikasi Geografis produk Kayu Sanrego sebagai langkah untuk mendapatkan perlindungan hukum dan kepastian hukum serta memperoleh hak eksklusif dan manfaat ekonomi, sebagaimana telah diatur dalam Undang–Undang Nomor 20 Tahun 2016 tentang Merek dan Indikasi Geografis.
Item Type: | Thesis (Thesis) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kayu Sanrego, Hak Kekayaan Intelektual, Indikasi Geografis |
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Hukum > Ilmu Hukum |
Depositing User: | Nasyir Nompo |
Date Deposited: | 10 Jul 2025 07:26 |
Last Modified: | 10 Jul 2025 07:26 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/46787 |