TEKNIK DAN PRODUKTIVITAS PENYADAPAN GETAH PINUS DI KPH MAMASA TENGAH

Teknik penyadapan getah pinus memiliki peranan yang sangat penting terhadap besarnya produksi getah. Beberapa teknik penyadapan pinus yang dikenal selama ini adalah teknik koakan, bor dan kopral. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui teknik dan produktivitas penyadapan getah pinus dengan metode koakan di KPH Mamasa Tengah. Analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif untuk mengidentifikasi teknik penyadapan getah sedangkan analisis kuantitatif digunakan untuk mengetahui produktivitas penyadapan getah pinus. Hasil penelitian menunjukkan bahwa teknik penyadapan di KPH Mamasa Tengah menggunakan teknik koakan (quarre) dengan tahap pelaksanaan mulai dari pembuatan koakan, pemasangan talang sadap, pemasangan mangkuk sadap, pembaharuan luka sadap, pemberian stimulant dan penggunaan peralatan dan bahan penyadapan getah pinus. Rata-rata produktivitas penyadapan getah pinus 2,52 gr/pohon/hari dengan rata-rata luas areal setiap penyadap 1,6 ha, jumlah pohon 410 pohon atau 279 pohon per ha.