Pemaknaan Cyberbullying Idol K-pop di Kalangan Kpopers Universitas Hasanuddin = The Meaning of Cyberbullying Towards K-pop Idol Among Kpopers in Hasanuddin University

ABSTRAK
Aurora Istijoany, E031191049. Pemaknaan Cyberbullying Idol K-pop di Kalangan Kpopers Universitas Hasanuddin. Dibimbing oleh Dr. Nuvida Raf, S.Sos., M.A. dan Dr. Buhari Mengge, M.A. Departemen Sosiologi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Hasanuddin.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui makna Cyberbullying di kalangan Kpopers Universitas Hasanuddin serta mengetahui proses terjadinya Cyberbullying pada Idol K-pop. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif untuk menggambarkan fenomena yang terjadi di kalangan Kpopers Universitas Hasanuddin. Teknik penentuan informan menggunakan purposive sampling berdasarkan kriteria yang telah ditentukan. Adapun teknik pengumpulan data yang dilakukan, yaitu observasi dan wawancara mendalam. Hasil penelitian menemukan bahwa Kpopers Universitas Hasanuddin memaknai Cyberbullying sebagai masalah yang terjadi di media sosial, dimana individu menggunakan bahasa yang kasar untuk mengekspresikan ketidaksukaan mereka terhadap Idol K-pop. Cyberbullying yang bersifat global sehingga dapat terjadi begitu mudah telah memerlukan pandangan yang lebih serius, terlebih setelah menyaksikan konsekuensi merugikan yang dapat terjadi karena fenomena tersebut. Adapun proses Cyberbullying yang terjadi pada Idol K-pop meliputi faktor-faktor penyebab, konsekuensi logis, dan tindakan meminimalisir Cyberbullying. Faktor-faktor penyebab diantaranya, kondisi fisik, citra diri, standar sosial, bakat, hingga perilaku. Kemudian ada konsekuensi logis yang dialami seperti terganggunya kesehatan mental Idol K-pop maupun Kpopers selaku penggemar. Adapun tindakan meminimalisir Cyberbullying yang dilakukan Kpopers Universitas Hasanuddin, seperti melaporkan akun-akun pelaku Cyberbullying agar ditindak lanjuti oleh agensi yang menaungi Idol K-pop bersangkutan.