Ramadhan, Muh.dandy Rachmat (2021) NALISIS TINGKAT KERAWANAN TANAH LONGSOR DENGAN MENGGUNAKAN KOMBINASI METODE FREQEUNCY RATIO DAN FUZZY LOGIC DI SUB DAS MALINO DAS JENEBERANG. Skripsi thesis, UNIVERSITAS HASANUDDIN.
M11116024_skripsi1.png
Download (199kB) | Preview
M11116024_skripsi 1-2.pdf
Download (963kB)
M11116024_skripsi dp.pdf
Download (10MB)
M11116024_skripsi.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (13MB)
Abstract (Abstrak)
Sub DAS Malino merupakan salah satu bagian dari DAS Jeneberang yang berpotensi menimbulkan terjadinya bencana alam berupa tanah longsor dengan berbagai faktor pemicu. Oleh karena itu, diperlukan analisis terhadap kerawanan tanah longsor dengan mengetahui sebaran dan faktor-faktor yang berpengaruhi terhadap tanah longsor serta pemetaan dengan menggunakan metode frequency ratio dan fuzzy logic. Parameter pada penelitian ini didasarkan pada studi literatur, ketersediaan data dan kondisi tempat penelitian, antara lain; curah hujan, kelengkungan bumi, jarak sungai, jarak jalan, jarak patahan, kemiringan lereng, ketinggian, litologi dan penutupan lahan. Parameter tersebut diolah untuk mendapatkan nilai rasio dan dinormalisasi berdasarkan rumus berbeda untuk mendapatkan nilai fuzzy membership. Hasil yang didapatkan bahwa 371 kejadian longsor teridentifikasi dan kemiringan lereng >45% dan penutupan lahan semak belukar yang memperoleh nilai probabilitas paling tinggi dengan nilai frequency ratio 11,76 dan 9,56 serta nilai fuzzy membership sebesar 1. Operator Gamma denga Model 1 pada fuzzy membership 3 menunjukkan nilai validasi dengan nilai AUC untuk tingkat kesuksesan 0,743 dan AUC tingkat prediksi 0,747. Luasan area kerawanan memiliki persentase sangat rendah sebesar 54,15% (4.720,7 ha), rendah 29,60% (2.580,11 ha), sedang 12,11% (1.055,87 ha), tinggi 3,74% (326 ha), dan sangat tinggi 0,40% (34,79 ha).
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | S Agriculture > SD Forestry |
Depositing User: | Nasyir Nompo |
Date Deposited: | 24 May 2021 02:17 |
Last Modified: | 24 May 2021 02:17 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/4672 |