NILAI SOSIAL PAMALI BAGI MAHASISWA FISIP UNIVERSITAS HASANUDDIN ETNIS BUGIS = THE SOCIAL VALUE OF PAMALI FOR FISIP STUDENTS AT HASANUDDIN UNIVERSITY, BUGIS ETHNICITY


Wijaya, Aris (2023) NILAI SOSIAL PAMALI BAGI MAHASISWA FISIP UNIVERSITAS HASANUDDIN ETNIS BUGIS = THE SOCIAL VALUE OF PAMALI FOR FISIP STUDENTS AT HASANUDDIN UNIVERSITY, BUGIS ETHNICITY. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of E031191003_skripsi_28-02-2024 Cover1.jpg]
Preview
Image
E031191003_skripsi_28-02-2024 Cover1.jpg

Download (233kB) | Preview
[thumbnail of E031191003_skripsi_28-02-2024 bab1-2.pdf] Text
E031191003_skripsi_28-02-2024 bab1-2.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of E031191003_skripsi_28-02-2024 Dapus.pdf] Text
E031191003_skripsi_28-02-2024 Dapus.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of E031191003_skripsi_28-02-2024.pdf] Text
E031191003_skripsi_28-02-2024.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)

Abstract (Abstrak)

Aris Wijaya, E031191003. Judul Skripsi “Nilai Sosial Pamali Bagi Mahasiswa FISIP Universitas Hasanuddin Etnis Bugis”. (Prof. Dr. Dwia Aries Tina P., MA dan Dr. Sakaria, S.sos., M.Si). Departemen Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi Mahasiswa FISIP Universitas Hasanuddin Etnis Bugis terhadap pamali sebagai nilai sosial dalam Suku Bugis. Selain mengetahui persepsi, penelitian ini juga dilakukan untuk mengetahui implementasi nilai pamali dalam kehidupan sehari-hari mahasiswa. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah Interaksi Simbolik Blumer. Adapun pendekatan penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kuantitatif dengan tipe penelitian deskriptif. Dasar penelitian yaitu survey dan teknik sampling yang digunakan adalah accidental sampling. Untuk penentuan jumlah sampel, peneliti menggunakan rumus slovin dan diperoleh sampel sebanyak 100 orang.
Hasil temuan yang diperoleh dalam penelitian ini adalah lebih dari separuh responden, yakni mahasiswa Fisip Unhas Etnis Bugis (52 orang atau 52% dari keseluruhan responden) memiliki persepsi setuju bahwa pamali sebagai nilai dalam Suku Bugis. Walaupun secara kumulatif lebih dari separauh responden menganggap pamali sebagai nilai dalam Suku Bugis, akan tetapi ada hal yang perlu digaris bawahi, yaitu perspsi responden tentang fungsi pamali dalam mencegah dan mengarahkan tindakan hanya dalam kategori cukup serta tidak begitu kuat, pamali tidak begitu kuat dalam mengikat individu dalam bertindak, pamali hanya mampu mengikat tindakan dalam kategori cukup, yang berarti bahwa pamali mengikat tindakan, namun kadang juga tidak mampu mengikat individu dalam bertindak. Selain itu, kesadaran dan upaya pelestarian pamali juga hanya berada dalam kategori ragu-ragu, dalam artian bahwa pamali perlu tidak perlu untuk dilestarikan ke generasi berikutnya.
Salah satu faktor yang membuat pamali masih dianggap sebagai nilai adalah terdapat proses sosialisasi pamali yang terjadi dalam lingkuangan keluarga yang dilakukan oleh orang tua/wali. Responden disampaikan pamali secara lisan (56% responden menjawab sering), dianjurkan untuk tidak melanggar (50% responden menjawab sering), ditegur saat terjadi pelanggaran (54% responden menjawab sering), diberikan teladan dengan orang tua/wali senantiasa tidak melanggar pamali-pamali yang ada (67% responden menjawab sering). Hasil analisis deskriptif yang dilakukan peneliti dengan menggunakan tabel silang menyimpulkam bahwa ke empat metode sosialisasi tersebut memiliki hubungan dengan persepsi responden tentang pamali sebagai nilai sosial. Responden yang disosialisasikan pamali dengan intensitas sering, cenderung memiliki persepsi setuju bahwa pamali adalah nilai sosial yang ada dalam Suku Bugis. karena itu dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang positif antara sosialisasi pamali dengan persepsi responden tentang pamali sebagai nilai sosial dalam Suku Bugis.
Terkait dengan implementasi nilai-nilai pamali dalam kehidupan sehari-hari, peneliti menemukan bahwa lebih dari separuh responden (53% responden), yakni mahasiswa FISIP Universitas Hasanuddin Etnis Bugis, mengimplementasikan nilai pamali dalam kehidupan sehari-hari. Implementasi tersebut diimplementasikan dalam 5 aspek kegiatan, yaitu implementasi dalam hal ibadah, implementasi dalam hal aktivitas tidur, implementasi dalam hal makan, implementasi dalam hal interaksi dengan teman, dan implementasi dalam pelaksanaan pendidikan sebagai mahasiswa. Ada beberapa alasan responden mematuhi hal-hal yang dianggap pamali dalam Suku Bugis, yaitu pamali memuat pesan yang sejalan dengan nilai-nilai yang ada dalam Suku Bugis, pamali memuat pesan yang sejalan dengan norma keagamaan, sebagai bentuk penghormatan terhadap pesan (pappaseng) orang tua, keyakinan bahwa pelanggaran menimbulkan akibat buruk, dan sebagai bentuk kehati-hatian semata. Dari kelima alasan tersebut, responden paling banyak mengimplementasikan pamali karena sebagai bentuk penghormatan terhadap pesan (pappaseng) orang tua dengan total mencapai 64 orang atau 64% dari keseluruhan responden.
Berdasarkan hasil penelitian ini, agar tradisi lisan pamali tetap memiliki kedudukan dan posisi sebagai nilai dalam masyarakat bugis, peneliti menyarankan kepada orang tua, lembaga pendidikan, serta pemerintah agar berusaha melakukan dan memperkuat pelembagaan pamali. Pelembagaan pamali dapat dilakukan, baik formal maupun informal, melalui pengenalan dan pemberian pemahaman yang lebih konstruktif dan inovatif agar pamali bisa dikenal, dihargai, dan nilai secara positif dan fungsional. Salah satu bentuk pelembagaan yang inovatif yang dapat dilakukan melalui sosialisasi dengan memanfaatkan media digital seperti tiktok. Sedangkan pelembagaan secara konstruktif dapat melalui pengenalan secara lisan, pembiasaan, dan pemberian teladan oleh orang tua/wali sebagai agen sosialisasi utama dan pertama.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Sosialisasi Pamali, Pamali Sebagai Nilai, Implementasi Pamali, Mahasiswa Etnis Bugis
Subjects: H Social Sciences > H Social Sciences (General)
Divisions (Program Studi): Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Sosiologi
Depositing User: Nasyir Nompo
Date Deposited: 09 Jul 2025 07:00
Last Modified: 09 Jul 2025 07:00
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/46719

Actions (login required)

View Item
View Item