IMPLEMENTASI KEARIFAN LOKAL DALAM MENDUKUNG KOMUNIKASI ORGANISASI PADA DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU KABUPATEN BANGGAI LAUT = The Implementation of Local Wisdom in Supporting Organizational Communication at The Investment and One Stop Integrated Service of Banggai Laut Regency


Gonda, Meytri S. (2023) IMPLEMENTASI KEARIFAN LOKAL DALAM MENDUKUNG KOMUNIKASI ORGANISASI PADA DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU KABUPATEN BANGGAI LAUT = The Implementation of Local Wisdom in Supporting Organizational Communication at The Investment and One Stop Integrated Service of Banggai Laut Regency. Thesis thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of E022212020_tesis_28-02-2024 Cover1.jpg]
Preview
Image
E022212020_tesis_28-02-2024 Cover1.jpg

Download (274kB) | Preview
[thumbnail of E022212020_tesis_28-02-2024 bab1-2.pdf] Text
E022212020_tesis_28-02-2024 bab1-2.pdf

Download (2MB)
[thumbnail of E022212020_tesis_28-02-2024 Dapus.pdf] Text
E022212020_tesis_28-02-2024 Dapus.pdf

Download (3MB)
[thumbnail of E022212020_tesis_28-02-2024.pdf] Text
E022212020_tesis_28-02-2024.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (6MB)

Abstract (Abstrak)

MEYTRI S. GONDA. Implementasi Kearifan Lokal Dalam Mendukung Komunikasi Organisasi Pada Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Banggai Laut (dibimbing oleh Tuti Bahfiarti dan Muhammad Farid).
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bentuk kearifan lokal yang diimplementasikan dan implementasi kearifan lokal dalam mendukung komunikasi organisasi serta mengemukakan faktor pendukung dan penghambat dalam menerapkan kearifan lokal dalam mendukung komunikasi organisasi pada Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Banggai Laut.
Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan menggunakan pendekatan penelitian etnografi komunikasi. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara mendalam, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan terdiri atas kondensasi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada empat bentuk kearifan lokal yang diterapkan pada Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Banggai Laut, yaitu moloyos (jujur), molios (bersih), maamis (manis), dan monondok (baik/bagus). Keempat nilai-nilai kearifan lokal tersebut merupakan turunan dari Falsafah Tuu-tuu. Selanjutnya, implementasi kearifan lokal dalam mendukung komunikasi organisasi yang dilakukan sudah berjalan dengan baik terutama dalam pelayanan. Namun, dalam hal pemahaman pegawai tentang nilai-nilai kearifan lokal masih belum maksimal. Hasil penelitian ini juga menunjukkan faktor pendukung dalam mengimplementasikan kearifan lokal dalam mendukung komunikasi organisasi yaitu adanya budaya organisasi yang sudah berlaku sebelumnya. Adapun, faktor yang menghambat implementasi yaitu gangguan koneksi internet (jaringan) dan internal pegawai (SDM) terkait pemahaman mereka terhadap nilai-nilai kearifan lokal serta kurangnya sosialisasi melalui tulisan seperti slogan atau jargon dan pelatihan-pelatihan.

Item Type: Thesis (Thesis)
Uncontrolled Keywords: Kearifan Lokal, Komunikasi Organisasi, DPMPTSP, Banggai Laut
Subjects: H Social Sciences > H Social Sciences (General)
Divisions (Program Studi): Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Ilmu Komunikasi
Depositing User: Nasyir Nompo
Date Deposited: 09 Jul 2025 06:54
Last Modified: 09 Jul 2025 06:54
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/46712

Actions (login required)

View Item
View Item