PENEGAKAN HUKUM TERHADAP NOTARIS/PEJABAT PEMBUAT AKTA TANAH YANG MELAKUKAN PENGGELAPAN DOKUMEN=LAW ENFORCEMENT AGAINST NOTARY/LAND DEED OFFICIALS THAT PERMITS THE CRIMINAL ACTION OF DOCUMENT EMBRACEMENT


ZAENAL, ASHAR ASY'ARI (2023) PENEGAKAN HUKUM TERHADAP NOTARIS/PEJABAT PEMBUAT AKTA TANAH YANG MELAKUKAN PENGGELAPAN DOKUMEN=LAW ENFORCEMENT AGAINST NOTARY/LAND DEED OFFICIALS THAT PERMITS THE CRIMINAL ACTION OF DOCUMENT EMBRACEMENT. Thesis thesis, UNIVERSITAS HASANUDDIN.

[thumbnail of cover]
Preview
Image (cover)
B022191024_tesis_04-08-2023 caver1.jpg

Download (297kB) | Preview
[thumbnail of bab 1-2] Text (bab 1-2)
B022191024_tesis_04-08-2023 bab 1-2.pdf

Download (906kB)
[thumbnail of dapus] Text (dapus)
B022191024_tesis_04-08-2023 dp.pdf

Download (118kB)
[thumbnail of full text] Text (full text)
B022191024_tesis_04-08-2023.pdf
Restricted to Repository staff only until 13 July 2026.

Download (1MB)

Abstract (Abstrak)

Ashar Asy’ari Zaenal (B022191024), Penegakan Hukum Terhadap Notaris/Pejabat Pembuat Akta Tanah yang Melakukan Tindak Pidana Penggelapan Dokumen (Dimbimbing oleh Syamsuddin Muchtar selaku Pembimbing Utama dan Hijrah Adhyanti Mirzana selaku Pembimbing Pendamping). Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan memahami penegakan hukum terhadap Notaris/PPAT yang melakukan tindak pidana penggelapan dokumen dan pertimbangan hakim dalam memutus perkara terhadap Notaris/PPAT yang melakukan tindak pidana penggelapan dokumen. Penelitian ini menggunakan penelitian hukum normatif. Dengan pendekatan Perundang-Undangan dan Pendekatan Kasus. Jenis dan sumber bahan hukum, adalah bahan hukum primer, yakni Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2014 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2004 tentang Jabatan Notaris, Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2004 tentang Jabatan Notaris, Kitab Undang-Undang Hukum Pidana, Putusan Nomor 788K/Pid/2020, Putusan Nomor 69/PID/2020/PT SMR, Putusan Nomor 1461/Pid.B/2019/PN. Tng dan Putusan Nomor 53/Pid.B/2017/PN. Bkt. Bahan hukum sekunder, yakni buku hukum, makalah, jurnal dan artikel ilmiah. Metode pengumpulan bahan hukum adalah studi kepustakaan, baik bahan hukum primer, maupun bahan hukum sekunder. Hasil penelitian ini adalah Penegakan hukum terhadap Notaris/PPAT yang melakukan tindak pidana penggelapan dokumen masih berdasarkan ketentuan Pasal 372 KUHP, mengigat ketentuan pidana dalam UU Jabatan Notaris termasuk perubahannya, belum mengatur khusus tindak pidana yang dilakukan oleh Notaris begitupun PPAT. Pertimbangan hakim pada ketiga putusan yang dianalisis dianalisis tidak tepat, sehingga berpengaruh pada penegakan hukum terhadap tindak pidana penggelapan dokumen yang dilakukan oleh Notaris/PPAT.

Item Type: Thesis (Thesis)
Uncontrolled Keywords: Kata Kunci: Pidana, Penggelapan Dokumen, Notaris/PPAT
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions (Program Studi): Fakultas Hukum > Kenotariatan
Depositing User: Unnamed user with username pkl2
Date Deposited: 09 Jul 2025 02:57
Last Modified: 09 Jul 2025 02:57
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/46706

Actions (login required)

View Item
View Item