MODEL PREFERENSI PENGGUNAAN MODA TRANSPORTASI BAGI KOMUTER PELAJAR/SISWA DI KAB. PANGKEP TERHADAP RENCANA OPERASI KERETA API JALUR MAROS-BARRU = MODEL OF TRANSPORTATION MODE CHOICE PREFERENCES AMONG STUDENT COMMUTERS WITHIN PANGKEP DISTRICT ON THE MAROS-BARRU RAILWAY OPERATIONAL PLAN

ERIC PERDANA SURYA TANDIAYUK. Model Preferensi Penggunaan Moda
Transportasi Bagi Komuter Pelajar/Siswa Di Kab. Pangkep Terhadap Rencana Operasi
Kereta Api Jalur Maros-Barru (dibimbing oleh Muhammad Isran Ramli, Muralia
Hustim)
Transportasi merupakan urat nadi kehidupan sehari-hari dan salah satu kebutuhan
pokok masyarakat. Hampir setiap orang memerlukan transportasi untuk memenuhi
kebutuhan hidupnya seperti kebutuhan untuk bekerja, sekolah, rekreasi, maupun
berinteraksi. Kereta api merupakan salah satu angkutan darat yang banyak diminati
masyarakat, hal ini dikarenakan moda transportasi tersebut ramah lingkungan dan relatif
aman. Selain itu, kereta api mampu memuat penumpang maupun barang dalam sakala yang
besar. Karena sifatnya sebagai angkutan massal yang efektif, maka beberapa negara
terutama Eropa dan Amerika Serikat berusaha memanfaatkan moda transportasi ini dengan
semaksimal mungkin
Tujuan penelitian ini dilakukan untuk menentukan karakteristik perjalanan
komuter pelajar/siswa pada Kabupaten Pangkep, menganalisis preferensi komuter
pelajar/siswa di Kabupaten Pangkep Terhadap Rencana Operasi Kereta Api Jalur Maros-
Barru, menganalisis nilai sensitivitas yang mempengaruhi Pelajar/Siswa dalam memilih
model transportasi dalam Perjalanan di Kabupaten Pangkep terhadap rencana operasi
kereta api jalur Maros-Barru. Metode pengambilan data dilakukan dengan cara pembagian
kuesioner dan wawancara pada responden. Metode Analisis data ini menggunakan STATA
dimana dengan STATA data yang akan diolah dapat dengan cepat terbaca.
Pada penelitian ini digunakan metode survei dan pengambilan data dengan cara
membagikan kuesioner dan wawancara kepada responden. Dari hasil penelitian pemilihan
moda pada responden di dapatkan hasil responden lebih memilih menggunkan moda motor
dalam melukukan perjalanan. Dari hasil analisis karakteristik pemilihan moda data yang
telah di olah ini dapat di lihat responden terbanyak pada usia yaitu 15 sampai 19 tahun
dengan jenis kelamin terbanyak yaitu perempuan, dengan pendidikan terbanyak pada
pendidikan D4 dengan frekuensi perjalanan terbanyak 3 kali/bulan. Faktor yang
mempengaruhi pemilihan ini adalah kenyamanan, keamanan, waktu perjalanan yang di
tempuh dan tarif moda transportasi juga dapat mempengaruhi responden memilih moda
tersebut.