Insiden Kasus Hepatitis B dan Hepatitis C Pada Skrining Pre-Endoskopi di Rumah Sakit Wahidin Sudirohusodo Periode Tahun 2021 - 2022 = Incident of Hepatitis B and Hepatitis C Cases in Pre-Endoscopic Screening at Wahidin Sudirohusodo Hospital in 2021 - 2022


Nurazkiyah, A. Diatri (2024) Insiden Kasus Hepatitis B dan Hepatitis C Pada Skrining Pre-Endoskopi di Rumah Sakit Wahidin Sudirohusodo Periode Tahun 2021 - 2022 = Incident of Hepatitis B and Hepatitis C Cases in Pre-Endoscopic Screening at Wahidin Sudirohusodo Hospital in 2021 - 2022. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of C011201238_skripsi_29-02-2024 Cover1.jpg]
Preview
Image
C011201238_skripsi_29-02-2024 Cover1.jpg

Download (298kB) | Preview
[thumbnail of C011201238_skripsi_29-02-2024 bab1-2.pdf] Text
C011201238_skripsi_29-02-2024 bab1-2.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)
[thumbnail of C011201238_skripsi_29-02-2024 Dapus.pdf] Text
C011201238_skripsi_29-02-2024 Dapus.pdf

Download (965kB)
[thumbnail of C011201238_skripsi_29-02-2024.pdf] Text
C011201238_skripsi_29-02-2024.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)

Abstract (Abstrak)

Latar Belakang: Menurut World Health Organization (WHO), 296 juta orang hidup dengan infeksi hepatitis B kronis pada tahun 2019, dengan 1,5 juta infeksi baru setiap tahun. Di Indonesia, diperkirakan di antara 100 orang penduduk Indonesia, 10 diantaranya telah terinfeksi Hepatitis B atau C dan mayoritas dari
orang tersebut terdeteksi secara tidak sengaja tanpa adanya gejala. Sedangkan tindakan endoskopi merupakan prosedur diagnostik dan terapeutik yang membutuhkan beberapa persiapan sebelum tindakan. Salah satunya adalah skrining serologis seperti HBsAg dan Anti-HCV pada pasien yang akan menjalani prosedur endoskopi. Hal ini sebagai tindakan preventif penularan kasus hepatitis B dan C pada prosedur endoskopi. Namun, hingga saat ini belum terdapat data mengenai hasil skrining hepatitis B dan hepatitis C pre-endoskopi di Indonesia.Tujuan: Memperoleh informasi mengenai insiden kasus hepatitis B dan hepatitis C pada skrining pre-endoskopi pasien endoskopi di Rumah Sakit Wahidin
Sudirohusodo tahun 2021 - 2022.
Metode Penelitian: Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian observasional deskriptif dengan mengumpulkan data sekunder dari rekam medik yang diambil secara total sampling dengan jumlah sampel sebanyak 856 orang. Hasil: Dari hasil skrining pre-endoskopi 856 pasien, ditemukan 92 pasien HBsAg reaktif (10,75%) dan 6 pasien Anti-HCV reaktif (0,7%). Distribusi jenis kelamin terbanyak HBsAg dan Anti-HCV reaktif ialah pada laki –laki sebanyak 70 pasien HBsAg reaktif (76,09%) dan 5 pasien Anti-HCV reaktif (83,33%). Distribusi usia paling banyak HBsAg reaktif pada rentang 45 - 59 tahun sebanyak 47 orang (51,09%). Sedangkan pada Anti-HCV reaktif memiliki distribusi jumlah pasien yang sama yaitu dua pasien masing-masing pada rentang usia 19 – 44 tahun, 45 –59 tahun, dan ≥ 60 tahun.
Kesimpulan: Hasil skrining pre-endoskopi pasien endoskopi di Rumah Sakit Wahidin Sudirohusodo Tahun 2021 – 2022 menunjukkan HBsAg dan Anti-HCV reaktif lebih banyak ditemukan pada pasien laki-laki dibandingkan perempuan dengan kelompok usia 45 – 59 tahun

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Hepatitis B, Hepatitis C, Skrining, Endoskopi
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions (Program Studi): Fakultas Kedokteran > Pendidikan Dokter
Depositing User: Nasyir Nompo
Date Deposited: 09 Jul 2025 01:36
Last Modified: 09 Jul 2025 01:36
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/46672

Actions (login required)

View Item
View Item