DWIYADI, ANDIKA (2022) PENGAWASAN TERHADAP NOTARIS TIDAK MENJALANKAN JABATANNYA DENGAN NYATA YANG BEKERJA PADA KANTOR NOTARIS LAIN=SUPERVISION OF NOTARIES WHO DO NOT CARRY OUT THEIR POSITION BECAUSE WORKING IN OTHER NOTARY OFFICES. Thesis thesis, UNIVERSITAS HASANUDDIN.
![[thumbnail of cover]](/46657/1.hassmallThumbnailVersion/B022182020_tesis_15-02-2023%20cover1.jpg)

B022182020_tesis_15-02-2023 cover1.jpg
Download (253kB) | Preview
![[thumbnail of bab 1-3]](/style/images/fileicons/text.png)
B022182020_tesis_15-02-2023 bab 1-3.pdf
Download (601kB)
![[thumbnail of dapus]](/style/images/fileicons/text.png)
B022182020_tesis_15-02-2023 dp.pdf
Download (109kB)
![[thumbnail of full text]](/style/images/fileicons/text.png)
B022182020_tesis_15-02-2023.pdf
Restricted to Repository staff only until 27 December 2025.
Download (790kB)
Abstract (Abstrak)
ANDIKA DWIYADI. Pengawasan Terhadap Notaris Tidak Menjalankan Jabatannya Dengan Nyata Yang Bekerja Pada Kantor Notaris Lain, dibimbing oleh Syamsul Bachri dan Muhammad Hasrul. Kajian ini menganalisis pengawasan yang dilakukan oleh Majelis Pengawas Daerah (MPD) Notaris Kabupaten Badung, Majelis Pengawas Wilayah (MPW) Notaris Provinsi Bali, dan Organisasi Notaris melalui Dewan Kehormatan Daerah (DKD) Kabupaten Badung dalam melakukan pengawasan dan menjatuhkan sanksi terhadap Notaris yang melakukan pelanggaran jabatan dan Kode Etik Notaris. Metode yang digunakan adalah pendekatan Normatifdengan menggunakan pendekatan undang-undang dan konsep. Untuk mengumpulkan bahan hukum, maka digunakan studi kepustakaan yang akan diolah dan dianalisis secara kualitatif dan disajikan secara deskriptif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pengawasan dalam kasus Notaris H diawasi oleh Majelis Pengawas Daerah Kabupaten Badung, Majelis Pengawas Wilayah Provinsi Bali dan Organisasi Notaris melalui Dewan Kehormatan Daerah Kabupaten Badung. Peran Majelis Pengawas Notaris dalam melakukan pengawasan belum optimal, hal ini disebabkan karena Notaris yang bersangkutan tidak menjalankan jabatan dengan nyata, tidak membuka kantor, dan tidak melakukan laporan rutin. Hal ini berkonsekuensi terhadap akibat hukum yang diperoleh oleh Notaris H yaitu pemberian peringatan tertulis, pemberhentian sementara, pemberhentian dengan hormat, atau pemberhentian dengan tidak hormat.
Item Type: | Thesis (Thesis) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kata Kunci : Pengawasan, Notaris, Kantor Notaris Lain |
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Hukum > Kenotariatan |
Depositing User: | Unnamed user with username pkl2 |
Date Deposited: | 08 Jul 2025 02:03 |
Last Modified: | 08 Jul 2025 02:03 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/46657 |