PENGARUH PENAMBAHAN CANNABIDIOL (CBD) PADA BAHAN KOMBINASI BONE GRAFT β-TRIKALSIUM PHOSPAT (β-TCP) 44% DAN KALSIUM SULFAT (CaSO4) 56% TERHADAP JUMLAH SEL OSTEOBLAS DAN OSTEOKLAS SERTA NILAI KEPADATAN TULANG YANG TERBENTUK DALAM PROSES REMODELING TULANG

Tujuan : Untuk mengetahui pengaruh penambahan Cannabidiol (CBD) pada kombinasi bone graft β-Trikalsium Phospat (β-TCP) 44 % dan Kalsium Sulfate 56 % terhadap proses remodeling tulang.

Metode : Sampel yang digunakan adalah 9 soket gigi dari 9 ekor babi Landrace jantan, yang kemudian dibagi menjadi 3 kelompok hewan uji, dimana masingmasing kelompok terdiri dari 3 ekor babi. Hewan uji dibagi dalam 3 kelompok pengamatan yatiu minggu ke-4, minggu ke-8 dan minggu ke-12. Masing-masing kelompok akan menerima prosedur perawatan soket preserfasi dengan menggunakan kombinasi bone graft β-Trikalsium Phospat (β-TCP) 44 % dan Kalsium Sulfate 56 % dengan dan tanpa penambahan Cannabidiol (CBD) yang dikombinasikan di rahang atas.

Hasil : Jumlah Sel Osteoblast dan Osteoclast serta Nilai Kepadatan Tulang yang terbentuk dalam Proses Remodeling Tulang pada kelompok dengan penambahan Cannabidiol (CBD) lebih tinggi dibandingkan kelompok lain.

Kesimpulan : Penambahan Cannabidiol (CBD) pada kombinasi bone graft β - Trikalsium Phospat (β-TCP) 44 % dan Kalsium Sulfate 56 % dapat meningkatkan jumlah sel osteoblas sehingga dapat mempercepat proses remodeling tulang.
Keywords: Bone Graft, Bone Remodelling, Cannabidiol, β -TCP, Kalsium Sulfate