Poetra, Shylfer Tri (2020) INTERPRETASI SIMBOLIK RITUAL MA’NENE’ PADA MASYARAKAT BARUPPU KABUPATEN TORAJA UTARA TINJAUAN SEMIOTIK. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.
F51112618_skripsi_23-10-2020(FILEminimizer)_Hal_Judul1.jpg
Download (271kB) | Preview
F51112618_skripsi_23-10-2020(FILEminimizer)_1-2.pdf
Download (1MB)
F51112618_skripsi_23-10-2020(FILEminimizer)_Daftar Pudtaka dan Lamp..pdf
Download (262kB)
F51112618_skripsi_23-10-2020(FILEminimizer) ... ok.pdf
Download (2MB)
Abstract (Abstrak)
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan tahapan-tahapan dan mengkaji penelusuran makna simbol berdasarkan tahapan dalam pelaksanaan ritual Ma’nene’ pada masyarakat Baruppu. Efek lain dari pemaknaan simbolsimbol tersebut ialah terungkapnya tafsir kearifan lokal yang tersirat dalam ritual Ma’nene’. Penelitian ini berjenis deskriptif kualitatif yang menitikberatkan penelitian lapangan dalam teknik pengumpulan data. Mengingat objek kajian yang diamati berupa kata-kata dan perilaku dalam ritual, melalui teknik wawancara, teknik catat, perekaman, dokumentasi berupa foto dan video yang berasal dari situasi atau kondisi lapangan merupakan sumber data utama yang akan dianalisis. Pemahaman terhadap data didukung juga dengan dokumen-dokumen, dan sumber literatur lainnya. Setelah data terkumpul, maka dipergunakan teori semiotik yang bertumpu pada pandangan Charles Sanders Pierce untuk menganalisis makna simbol yang terkandung dalam ritual. Dengan demikian, arahan teori tersebut dapat membimbing penulis pada temuan penelitian. Hasil penelitian menunjukan bahwa tahapan pelaksanaan ritual Ma’nene’ terdapat berbagai simbol dan dibagi dalam dua tahap, yaitu 1) Persiapan (a) Ma’kombongan ada’, (b) Kapenomban pa’paranduk, (c) Manta’da, (d) Ma’pakande ada’, (e) Umpasun bombongan. 2) Pelaksanaan (a) Ma’bungka’, (b) Ma’kassa’i, (c) Massomba tedong, (d) Manglokko tedong sola bai, (e) Ma’pakande nene’, (f) Mantutu’, (g) Kapenomban pa’paupu’. 3) Simbol-simbol dalam ritual (a) Tau-tau, (b) Bombongan, (c) Pangngan, (d) Kain ba’ru, (e) Tedong sola bai, (f) Bo’bo’ sola duku’, (g) Daun punti, (h) Tallang. Atas dasar pemaknaan tersebut maka diperoleh hasil beberapa jenis kearifan lokal, yaitu (a) nilai religius, (b) persaudaraan, dan (c) persatuan. Kata Kunci: ritual Ma’nene’, masyarakat baruppu, makna simbol, kearifan lokal.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | P Language and Literature > PN Literature (General) |
Depositing User: | sangiasseri abubakar |
Date Deposited: | 03 Dec 2020 07:52 |
Last Modified: | 21 Sep 2023 02:47 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/466 |