POLA KOMUNIKASI PEMASARAN JASA GIGOLO DALAM MEDIA SOSIAL (STUDI FENOMENA PROSTITUSI ONLINE DI KOTA MAKASSAR) = COMMUNICATION PATTERNS FOR MARKETING GIGOLO SERVICES IN SOCIAL MEDIA (A STUDY OF THE PHENOMENON OF ONLINE PROSTITUTION IN MAKASSAR CITY)

Ardan Muharram. Pola Komunikasi Pemasaran Jasa Gigolo dalam Media Sosial: Studi Fenomena Prostitusi Online di Kota Makassar (Dibimbing Muliadi Mau dan Alem Febri Sonni).
Berkomunikasi dengan siapapun menjadi hal yang begitu mudah saat ini. Hal ini sejalan dengan hadirnya media massa yang mengalami revolusi dari waktu ke waktu yang ditandai dengan adanya media sosial. Media sosial bukan hanya sekedar media komunikasi, namun beralih fungsi menjadi media marketing untuk mempromosikan barang dan jasa, baik yang legal atau ilegal seperti bisnis prostitusi yang juga dilakukan oleh laki-laki dengan sebutan gigolo. Penelitian ini bertujuan mengetahui pola komunikasi pemasaran yang digunakan gigolo dalam melakukan prostitusi online di media sosial. Penelitian ini bersifat kualitatif dengan menggunakan metode deskriptif. Penelitian ini dilakukan di kota Makassar. Data primer atau data utama berupa hasil wawancara dengan informan sebanyak enam orang dan data sekunder atau data pendukung berupa buku, disertasi, jurnal tesis, dan internet. Data dianalisis menggunakan beberapa teori. Hasil penelitian menunjukan bahwa (a) pola komunikasi pemasaran gigolo dalam prostitusin daring di media sosial menggunakan pola komunikasi linear (satu arah), pola sirkuler (dua arah), pola spiral (multi arah), dan sekunder (pola komunikasi menggunakan dua media). (b) proses transaksi gigolo dalam prostitusi online di media sosial menggunakan sistem pembayaran secara tunai, non-tunai (transfer), dan sistem aplikasi/media sosial. (c) hambatan komunikasi gigolo dalam prostitusi online di media sosial terdiri atas hambatan berdasarkan orientasi seksual (psikologi), jenis layanan jasa (fisi, dan media sosial ( teknis).