Faktor-Faktor Yang berhubungan dengan Acute Decompensated Heart Failure Pada Pasien Readmisi Penyakit Kardiovaskular Di RSUP Dr. Wahidin Sudirohusodo Makassar=Factors Associated with Acute Decompensated Heart Failure in Cardiovascular Disease Readmission Patients at Dr. Wahidin Sudirohusodo General Hospital, Makassar.

Agus Kurniawan R011231127. Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Acute Decompensated Heart Failure pada Pasien Readmisi penyakit Kardiovaskular Di RSUP Dr. Wahidin Sudirohusodo Makassar, dibimbing oleh Syahrul Ningrat. Latar Belakang : Acute Decompensated Heart Failure (ADHF) merupakan diagnosa masuk utama pada pasien gagal jantung di seluruh dunia. ADHF mempunyai morbiditas dan mortalitas yang tinggi di rumah sakit dan berhubungan dengan hasil yang buruk dengan seringnya rawat inap dan kematian. Perlu untuk mengetahui faktor apa saja yang berhubungan dengan ADHF pada pasien readmisi kardiovaskular, sebagai upaya untuk mencegah ataupun menunda terjadinya ADHF. Tujuan : Untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan ADHF pada pasien readmisi penyakit kardivaskular di Ruang Rawat Inap Pusat Jantung Terpadu RSUP Dr. Wahidin Sudirohusodo Makassar. Metode : Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross sectional menggunakan uji chi square. Sampel sebanyak 104 responden yang dipilih melalui teknik purposive sampling yang memenuhi kriteria inklusi. Pengumpulan data menggunakan kuesioner Morisky Medical Adherence Scale (MMAS-8) untuk mengukur kepatuhan minum obat, kuesioner International Physical Activity Questionnaire (IPAQ) untuk mengukur aktivitas fisik responden usia 18-69 tahun, dan kuesioner Physical Activity Scale Elderly (PASE) untuk mengukur aktivitas fisik responden usia >69 tahun. Hasil : Analisis didapatkan bahwa kejadian ADHF pada pasien readmisi penyakit kardiovaskular berhubungan dengan usia (p-value = 0,027), riwayat diabetes (p-value = 0,046), riwayat hipertensi (p-value = 0,045), fraksi ejeksi (p-value = 0,017), kepatuhan minum obat (p-value = 0,032). Namun tidak pada jenis kelamin (p- value = 0,421), riwayat merokok (p- value = 0,098), obesitas (p- value (0,121), aktivitas fisik 0,373). Kesimpulan : Kejadian ADHF pada pasien readmisi penyakit kardiovaskular memiliki hubungan yang signifikan terhadap usia, riwayat diabetes, riwayat hipertensi, fraksi ejeksi, dan kepatuhan minum obat. Namun tidak signifikan pada faktor jenis kelamin, riwayat merokok, obesitas, TAPSE, dan aktivitas fisik.