Faktor Yang Berhubungan dengan Tingkat Stress Pada Mahasiswa Baru Keperawatan Universitas Hasanuddin=Factors Related to Stress Levels in New Nursing Students at Hasanuddin University

Latar Belakang: Kesehatan mental merupakan elemen penting dalam kesehatan secara keseluruhan, dan banyak individu, terutama mahasiswa, menghadapi tekanan yang signifikan dalam kehidupan akademis mereka. Sebagai kelompok usia yang berada dalam fase transisi menuju dewasa, mahasiswa baru sering kali mengalami stress akibat beban tugas yang berat dan kesulitan beradaptasi dengan lingkungan kampus. Data menunjukkan bahwa sekitar 55% populasi di Indonesia mengalami stress, dengan prevalensi yang lebih tinggi di kalangan mahasiswa. Tujuan: mengidentifikasi faktor-faktor yang berhubungan dengan tingkat stress pada mahasiswa baru di Fakultas Keperawatan Universitas Hasanuddin. Metode: Menggunakan metode kuantitatif dengan metode deskriptif cross sectional study. Instrumen berupa kuesioner DASS dan kuesioner yang telah digunakan oleh beberapa peneliti sebelumnya yang telah divalidasi. Teknik yang digunakan purposive sampling menggunakan kriteria inklusi dan eksklusi hingga tercapainya saturasi data. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa stress pada mahasiswa baru berhubungan dengan faktor aktivitas belajar (p=0,002), lingkungan sosial (p=0,002), pola makan (p=0,003), dan status sosial ekonomi keluarga (p=0,002). Kesimpulan: Mayoritas mahasiswa baru mengalami tingkat stress yang berada dalam kategori sedang hingga berat pada awal perkuliahan. Penelitian selanjutnya diharapkan dapat menyelidiki lebih mendalam faktor-faktor yang berkontribusi terhadap peningkatan stress di kalangan mahasiswa baru.