Gambaran Penerapan Pencegahan Luka Dekubitus pada Pasien Tirah Baring di Ruang Intensive Care Unit (ICU) RSUP DR. Tadjuddin Chalid Makassar=Overview of Implementation of Decubitus Ulcer Prevention in Bed Rest Patients in the Intensive Care Unit (ICU) of Dr. Tadjuddin Chalid General Hospital, Makassar

Latar Belakang. Luka dekubitus adalah komplikasi serius yang sering dialami pasien tirah baring di ruang Intensive Care Unit (ICU), terutama pada pasien dengan penurunan kesadaran atau penggunaan ventilator mekanik. Di Indonesia, meskipun data insiden pasti belum tersedia, prevalensi luka dekubitus diperkirakan mencapai 40%, tertinggi di antara negara besar ASEAN. Tujuan Penelitian. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi penerapan pencegahan luka dekubitus pada pasien tirah baring di ruang ICU RSUP Dr. Tadjuddin Chalid Makassar, yang hingga saat ini belum memiliki SOP terkait pencegahan luka dekubitus. Metode Penelitian. Penelitian deskriptif ini menggunakan total sampling dengan 18 responden, serta data diperoleh melalui observasi dan kuesioner terkait penerapan pencegahan luka dekubitus. Hasil Penelitian. Observasi menunjukkan bahwa 94,4% perawat menerapkan tindakan pencegahan sesuai standar, termasuk memberikan pelembap seperti minyak zaitun/kelapa/produk lainnya (88,9%), mengeringkan kulit pasien setelah mandi, menjaga linen tetap kering, bersih, bebas kerutan, dan memasang kasur anti-dekubitus pada pasien berisiko. Sementara itu, hasil kuesioner menunjukkan bahwa (94,4%) perawat memiliki kinerja pencegahan yang baik, dengan tindakan konsisten seperti demonstrasi posisi untuk mengurangi tekanan, pengkajian status kemandirian, serta pemasangan kasur anti-dekubitus. Kesimpulan. Penelitian ini menyoroti pentingnya evaluasi gabungan berbasis observasi dan kuesioner untuk mendapatkan gambaran objektif dan subjektif terkait penerapan pencegahan luka dekubitus. Meskipun terdapat perbedaan antara data observasi dan persepsi perawat, keduanya menunjukkan bahwa penerapan pencegahan luka dekubitus telah sesuai dengan standar yang diharapkan.