Efektivitas Pemberian Moringa Oleifera (Mo) Dan Asam Folat (Af) Terhadap Kadar Glukosa Pada Tikus Betina=The Effectivenes of Giving Moringa Oleifera and Folic Acid on Blood Glukosa Levels in Rattus Novegicus

ABSTRAK Filza Azalia. Efektivitas Pemberian Moringa Oleifera dan Asam Folat Terhadap Kadar Glukosa Darah Pada Tikus Betina. (dibimbing oleh Elly Wahyuddin dan Mardiana Ahmad) Pendahuluan: Hiperglikemik adalah kondisi medis di mana kadar glukosa (gula) dalam darah berada di atas normal. Daun Kelor (Moringa oleifera) merupakan salah satu tanaman yang mempunyai aktivitas antidiabetes. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Efektivitas Pemberian Moringa Oleifera Dan Asam Folat Terhadap Kadar Glukosa Darah Pada Tikus Betina setelah diinduksi aloksan. Pada Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan aloksan sebagai penginduksi diabetes mellitus pada hewan uji tikus betina. Metode Penelitian: True Eksperimental menggunakan Pre and post test control group design, sebanyak 15 tikus betina dibagi menjadi 5 kelompok perlakuan. Kelompok I sebagai Kelompok Positif (Kelompok sehat), Kelompok II Negatif (KN) yang diberi Aloksan, kelompok III perlakuan I (P1) induksi aloksan dan diberi EDK (MO), Kelompok IV Perlakuan II (P2) Induksi aloksan dan diberi Asam Folat (AF), Kelompok V Perlakuan III (P3) induksi aloksan dan diberi MO dan AF. Hasil Penelitian: Diperoleh bahwa pemberian kombinasi MO dan AF terbukti dapat menurunkan kadar glukosa darah pada tikus betina yang diinduksi aloksan. Hasil penelitian terlihat bahwa pemberian Ekstrak Daun Kelor (EDK) dan Asam Folat (AF) berpengaruh dalam menurunkan kadar Glukosa darah tikus betina. Rata-rata penurunan kadar glukosa darah tikus pada kelompok MO sebesar 151.00g/dl dan AF sebesar 374.33g/dl, dan kelompok Kombinasi MO dan AF da sebesar 82.67g/dl. Kesimpulan: Pemberian Kombinasi moringa oleifera dan asam folat secara signifikan menurunkan kadar glukosa darah pada tikus betina dan mampu memperbaiki sel beta (β) pangkreas dalam darah.