KURNIANA, KURNIANA (2023) PENERAPAN BUSINESS MODEL CANVAS DAN ANALISIS SWOT SEBAGAI MODEL PEMBINAAN UMKM YANG BERDAYA SAING DAN MANDIRI DI KABUPATEN WAJO = THE IMPLEMENTATION OF BUSINESS MODEL CANVAS AND SWOT ANALYSIS AS A MODEL FOR ENHANCING THE COMPETITIVENESS AND INDEPENDENCE OF MSME IN WAJO REGENCY. Disertasi thesis, Universitas Hasanuddin.
![[thumbnail of Cover]](/46484/1.hassmallThumbnailVersion/A033202013_disertasi_29-02-2024%20Cover1.jpg)

A033202013_disertasi_29-02-2024 Cover1.jpg
Download (339kB) | Preview
![[thumbnail of Bab 1-2]](/style/images/fileicons/text.png)
A033202013_disertasi_29-02-2024 Bab 1-2(FILEminimizer).pdf
Download (2MB)
![[thumbnail of Dapus]](/style/images/fileicons/text.png)
A033202013_disertasi_29-02-2024 Dapus(FILEminimizer).pdf
Download (1MB)
![[thumbnail of Full Text]](/style/images/fileicons/text.png)
A033202013_disertasi_29-02-2024(FILEminimizer).pdf
Restricted to Repository staff only until 26 May 2027.
Download (4MB)
Abstract (Abstrak)
Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk merancang model pembinaan UMKM berbasis Business Model Canvas [BMC] di Kabupaten Wajo. Selain itu, penelitian ini juga bertujuan untuk merancang model penerapan Business Model Canvas [BMC] dan Analisis SWOT pada UMKM di Kabupaten Wajo, serta untuk menemukan faktor determinan aktivitas UMKM dalam penerapan Business Model Canvas [BMC] dan analisis SWOT dalam pembinaan UMKM yang berdaya saing dan mandiri di Kabupaten Wajo. Metode pengumpulan data dilakukan melalui wawancara dengan informan utama yaitu Kepala Bidang UMKM pada Dinas Perindustrian, Perdagangan, dan Koperasi Kabupaten Wajo, dan empat informan tambahan dari perwakilan pelaku UMKM Kabupaten Wajo, serta melalui kuesioner yang disebar kepada 117 responden UMKM. Data kualitatif dianalisis dengan pendekatan kualitatif, sedangkan data kuantitatif diolah dengan distribusi frekuensi, analisis SWOT, dan pendekatan Blue Ocean Strategy. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa model pembinaan penerapan BMC berperan penting dalam mewujudkan kemandirian dan ketangguhan UMKM di Kabupaten Wajo. Melalui BMC, UMKM dapat mengidentifikasi kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman yang mempengaruhi aktivitas mereka. Faktor-faktor determinan aktivitas UMKM yang diidentifikasi melalui sembilan aspek BMC meliputi: customer segment, channel, customer relationship, value proposition, key partner, key resources, key activities, cost structure, dan revenue stream. Pemahaman pelaku UMKM terhadap faktor-faktor determinan bagi aktivitas UMKM dalam penerapan BMC dan analisis SWOT, dapat mengambil langkah-langkah yang tepat untuk menjaga kelangsungan operasional dalam mengatasi kelemahan dan ancaman sekaligus memanfaatkan dan mengoptimalkan kekuatan dan peluang dalam menjalankan aktivitasnya. Penelitian ini memberikan rekomendasi praktis bagi UMKM di Kabupaten Wajo dalam menerapkan BMC dan analisis SWOT. Rekomendasi tersebut meliputi: melakukan evaluasi manfaat model pembinaan UMKM berbasis BMC dan analisis SWOT, menganalisis pengaruh model pembinaan UMKM terhadap pertumbuhan bisnis UMKM, share pengalaman UMKM dalam penerapan BMC dan anaisis SWOT, melakukan evaluasi program pendampingan, mengoptimalkan tingkat kesadaran, pengetahuan, dan kesiapan pelaku UMKM dalam menerapkan BMC dan analisis SWOT, dan menganalisis pengaruh kesiapan pelaku UMKM terhadap keberhasilan penerapan BMC dan analisis SWOT
Keyword : Business Model Canvas, Analisis SWOT, Model Pembinaan, UMKM, Berdaya Saing, Mandiri, Kabupaten Wajo
Item Type: | Thesis (Disertasi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Business Model Canvas, Analisis SWOT, Model Pembinaan, UMKM, Berdaya Saing, Mandiri, Kabupaten Wajo. |
Subjects: | H Social Sciences > HB Economic Theory |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Ekonomi > Manajemen |
Depositing User: | Rasman |
Date Deposited: | 11 Jul 2025 00:26 |
Last Modified: | 11 Jul 2025 00:26 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/46484 |