ISOLASI DAN UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI FUNGI RIZOSFER TUMBUHAN SURUHAN (Peperomia pellucida L.) DARI EKOSISTEM KARST TERHADAP PERTUMBUHAN BAKTERI Escherichia coli dan Staphylococcus aureus=ISOLATION AND TESTING OF THE ANTIBACTERIAL ACTIVITY OF THE RHIZOSPHERIC FUNGI OF THE FLOWER PLANT (Peperomia pellucida L.) FROM THE KARST ECOSYSTEM ON THE GROWTH OF THE BACTERIA Escherichia coli and Staphylococcus aureus

Latar belakang. Pencarian senyawa bioaktif dari mikroba rizosfer saat ini telah banyak dilakukan, termasuk senyawa bioaktif sebagai antibakteri. Rizosfer merupakan daerah di sekitar perakaran tumbuhan yang menjadi daerah ideal bagi perkembangbiakan mikroba tanah. Keberagaman mikroba dari rizosfer ditentukan oleh jenis tanah dan tumbuhan yang berada di sekitarnya. Ekosistem karst menyimpan potensi keberagaman hayati yang sangat tinggi, karena karst memiliki konsentrasi kalisum yang sangat tinggi karena terbentuk dari endapan sisa mahkluk hidup. Tujuan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antibakteri dari isolat fungi rizosfer dari tumbuhan Suruhan di kasawan Karst Bantimurung. Metode. Isolasi fungi rizosfer dilakukan menggunakan metode sebar pada media Potato Dextrose Agar yang ditambahkan 0,005% kloramfenikol, kemudian dilakukan skrining antibakteri menggunakan metode agar blok. Isolat yang aktif terhadap bakteri uji difermentasi menggunakan metode fermentasi bawah permukaan (submerged fermentation) dengan kecepatan 120 rpm selama 14 hari. Hasil fermentasi kemudian diekstraksi menggunakan metode ekstraksi cair-cair dan diuji aktivitas antibakterinya terhadap bakteri Staphylococcus aureus dan Escherichia coli menggunakan metode difusi. Hasil. Diperoleh 7 isolat yang berhasil diisolasi dan terdapat satu isolat dengan kode KRT 4 yang menunjukkan aktivitas antibakteri terhadap bakteri uji Staphylococcus aureus dan Escherichia coli. Hasil uji aktivitas antibakteri fraksi etil asetat mampu menghambat pertumbuhan bakteri uji dengan konsentrasi ekstrak 4 mg/disk sebesar 7,14 ± 0,27 mm terhadap bakteri uji E. coli dan 9,67± 2,81 mm terhadap bakteri uji S. aureus. Kesimpulan. Isolat fungi tanah rizosfer ekosistem karst dari tumbuhan Suruhan menghasilkan senyawa bioaktif dengan aktivitas antibakteri.