ANALISIS PEMANFAATAN TEKNOLOGI UNDERWATER LIGHT EMITTING DIODE (U-LED) BERWARNA BIRU PADA BAGAN TANCAP DI PERAIRAN KABUPATEN PANGKEP=ANALYSIS OF THE UTILIZATION OF BLUE UNDERWATER LIGHT EMITTING DIODE (U-LED) TECHNOLOGY ON FIXED LIFT NET IN THE WATERS OF PANGKEP REGENCY

ABSTRAK MUH. IKHSAN AMIR. Analisis pemanfaatan underwater light-emitting diode (U-LED) berwarna biru pada bagan tancap di Kabupaten Pangkep dalam mendukung perikanan berkelanjutan (dibimbing oleh Muhammad Kurnia dan Alfa Filep Petrus Nelwan). Latar belakang. Penggunaan lampu di atas permukaan pada pengooperasian bagan tancap dinilai kurang efektif karena cahaya tidak seluruhnya menembus perairan melainkan ada beberapa yang dipantulkan oleh permukaan air laut. Banyak penelitian telah membuktikan bahwa cahaya berwarna biru efektif dalam mengumpulkan ikan. Namun belum ada penelitian yang mengemukakan kaitannya terhadap struktur ukuran ikan yang tertarik mendekati cahaya warna biru tersebut. Tujuan. Tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut: 1) Menganalisis komposisi jenis ikan hasil tangkapan; 2) Menganalisis efektivitas penggunaan Underwater Light Emitting Diode (U-LED) warna biru; dan 3) Menganalisis struktur ukuran ikan hasil tangkapan dominan dari bagan tancap yang dioperasikan di perairan Kabupaten Pangkajene Kepulauan dengan memanfaatkan U-LED warna biru berdaya 105 watt. Metode. Penelitian ini menggunakan metode eksperimental fishing dengan menerapkan teknologi U-LED pada bagan tancap untuk mengetahui dampak penggunaannya. Beberapa data berupa jumlah hasil tangkapan, panjang total ikan, intensitas cahaya, suhu permukaan laut, kecepatan arus, salinitas, dan kecerahan perairan dikumpulkan. Penelitian ini dilakukan di perairan Pangkep dengan fishing base di Kampung Solok, Kelurahan Mappasaile, Kabupaten Pangkep. Berikut tahapan dalam penelitian ini: 1) Menyiapkan bahan dan material bersifat water-resistant karena penggunaannya akan dicelupkan ke dalam air; 2) Mendesain dan merangkai U-LED; 3) Melakukan uji coba ketahan U-LED terhadap air laut; 4) Penerapan U-LED pada bagan tancap dengan mengumpulkan data primer dan sekunder; serta 5) Melakukan analisis data. Hasil. Berdasarkan hasil analisis diketahui bahwa U-LED secara 100% efektif dalam menarik perhatian ikan tembang. Cumi-cumi pada urutan berikutnya dengan persentase 61.7%, diikuti peperek (33.9%), selar hijau (33.1%), dan teri (28.5%). Tercatat total 23 jenis ikan tangkapan. Tembang merupakan jenis ikan yang paling banyak, yakni sejumlah 412.1 kg. Total hasil tangkapan cumi-cumi sebanyak 254.3 kg. Peperek tertangkap sebanyak 139.5 kg, tidak berbeda jauh dengan selar hijau sebanyak 136.6 kg, selisih 2.9 kg. Baronang merupakan jenis ikan yang paling sedikit tertangkap, sebanyak 2.8 kg. Struktur ukuran panjang total tembang yang tertangkap berkisar antara 6.7 – 21.5 cm, cumi-cumi berkisar antara 3.5 – 19.6 cm, peperek berkisar antara 4.0 – 10.2 cm, selar hijau berkisar antara 12.1 – 26.4 cm, dan teri berkisar antara 4.5 – 12.5 cm. Kesimpulan. Penelitian ini menunjukkan bahwa lampu U-LED berwarna biru efektif menarik beberapa jenis ikan untuk masuk ke dalam catchable area dari bagan tancap. Analisis komposisi ikan hasil tangkapan menunjukkan ikan tembang merupakan jenis dengan jumlah tangkapan terbanyak, disusul cumi-cumi, selar hijau, peperek, dan teri. Penggunaan lampu biru U-LED pada bagan tancap di perairan Pangkajene dan Kepulauan efektif dalam menarik spesies-spesies tersebut.