PENGARUH PENGELUARAN AGREGAT TERHADAP TINGKAT KEMISKINAN DI PROVINSI SULAWESI BARAT = THE EFFECT OF AGGREGATE EXPENDITURES POVERTY LEVELS IN WEST SULAWESI PROVINCE

AMMAR ASYRAF. Pengaruh Pengeluaran Agregat Terhadap Tingkat Kemiskinan Di Provinsi Sulawesi Barat (dibimbing oleh Anas Iswanto Anwar dan Hamrullah). Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh pengeluaran konsumsi rumah tangga, pengeluaran pemerintah, investasi dan net ekspor terhadap kemiskinan melalui indeks pembangunan manusia di Provinsi Sulawesi Barat. Penelitian ini menggunakan data panel 6 kabupaten di Provinsi Sulawesi Barat untuk Periode 2015-2022. Metode analisis data yang digunakan pada penelitian ini yaitu model Analisis Jalur (Path Analysis) yang dibantu oleh aplikasi E-views 13. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pengeluaran konsumsi rumah tangga secara langsung tidak berpengaruh terhadap tingkat kemiskinan kemudian secara tidak langsung pengeluran konsumsi rumah tangga memiliki pengaruh positif terhadap kemiskinan melalui indeks pembangunan manusia. Pengeluaran pemerintah secara langsung berpengaruh positif terhadap tingkat kemiskinan kemudian pengeluaran pemerintah secara tidak langsung berpengaruh negatif terhadap tingkat kemiskinan melalui indeks pembangunan manusia. Investasi secara langsung maupun tidak langsung berpengaruh negatif terhadap tingkat kemiskinan melalui indeks pembangunan manusia. Net ekspor secara tidak langsung berpengaruh positif terhadap tingkat kemiskinan melalui indeks pembangunan manusia.

Keyword : Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga, Pengeluaran Pemerintah, Investasi, Net Ekspor, Indeks Pembangunan Manusia, Tingkat Kemiskinan