Perhitungan Iuran Normal Pegawai Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Kabupaten Wajo Menggunakan Metode Attained Age Normal dan Frozen Initial Liability=Calculation of Normal Cost for Employees of the Department of Industry, Trade, Cooperatives, Small and Medium Enterprises of Wajo Regency Using the Attained Age Normal and Frozen Initial Liability Methods

Latar belakang. Setiap individu yang bekerja perlu perencanaan yang rinci dan matang terhadap jaminan masa tua demi kebutuhan hidup yang layak. Semakin cermat perencanaan yang dibuat, diharapkan semakin baik pula jaminan masa depan yang akan diterima seorang karyawan. Untuk itu maka dibentuklah sebuah program pendanaan pensiun yang bertujuan untuk menyisihkan sebagian dana selama masa aktif seorang karyawan. Tujuan. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan hasil dari perhitungan iuran normal Pegawai Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Kabupaten Wajo dengan menggunakan metode Attained Age Normal (AAN) dan Frozen Initial Liability (FIL). Metode. Penelitian ini menggunakan metode AAN dan FIL untuk menghitung iuran normal. Pada metode AAN tidak dimulai berdasarkan usia masuk peserta, melainkan dari usia perhitungan peserta program dana pensiun. Pada metode FIL dihitung dalam kelompok tertentu dengan mengasumsikan bahwa besar iuran yang dibayarkan oleh setiap peserta pada satu kelompok adalah sama, walaupun nilai manfaat yang didapatkan oleh setiap anggota kelompok akan berbeda-beda pada masa pensiunnya. Jika terdapat peserta yang keluar atau telah mencapai usia pensiun pada kelompok pendanaan pensiun, maka iuran normal peserta pada kelompok tersebut akan berubah. Hasil. Pada metode AAN untuk peserta laki-laki yang berusia 46 tahun pada tahun 2023 memiliki iuran normal sebesar Rp2.983.503 dan ketika tahun 2025 iuran normalnya bertambah menjadi Rp3.841.543, sedangkan untuk peserta perempuan yang berusia 42 tahun pada tahun 2023 memiliki iuran normal sebesar Rp7.196.885 dan pada tahun 2025 iuran normalnya menjadi lebih kecil yaitu sebesar Rp3.046.059. Pada metode FIL untuk kelompok peserta laki-laki pada tahun 2023 besaran iuran normal yang harus dibayarkan oleh setiap peserta laki-laki yaitu sebesar Rp3.686.416, dan pada tahun 2025 besaran iuran normal menjadi Rp2.751.248, sedangkan iuran normal untuk kelompok peserta perempuan pada tahun 2023 sebesar Rp5.600.569 dan pada tahun 2025 besaran iuran normal menjadi sebesar Rp2.955.192. Kesimpulan. Total iuran normal menggunakan metode AAN pada tahun 2025 akan lebih kecil dari besaran iuran normal pada tahun 2023. Namun, sebagian besar iuran normal yang harus dibayarkan setiap peserta lebih tinggi dari sebelum adanya peserta yang keluar. Sedangkan untuk metode FIL bersifat konstan untuk setiap waktu, namun jika ada peserta yang keluar maka iuran normal akan berubah menjadi lebih kecil dibandingkan sebelumnya