KONDISI TERMAL BERDASARKAN MATERIAL BANGUNAN KOLONIAL RUMAH DINAS CONTROLEUR KOTA PARE PARE=THERMAL CONDITIONS BASED ON THE MATERIALS OF THE COLONIAL BUILDING OF THE OFFICIAL HOUSE OF THE CONTROLEUR OF PARE PARE CITY

Penelitian ini membahas tentang arsitektur bangunan tinggalan kolonial Belanda di Indonesia khususnya Sulawesi Selatan. Arsitektur bangunan rumah dinas kontroleur Kota Parepare yang menjadi objek penelitian ditinjau dari segi kenyamanan termal berdasarkan material. Metode penelitian ini menghitung kemampuan material yang bersentuhan langsung dengan kondisi suhu di luar bangunan, luas permukaan bukaan yang dibandingkan dengan luas ruangan, arah hadap bangunan, serta posisi bukaan terhadap arah datangnya angin. Bangunan ruman dinas Kontroleur Kota Parepare menunjukkan kemampuan termal yang berbeda-beda pada setiap ruangan. Ruang tamu merupakan ruangan dengan kemampuan termal paling baik, ruang makan menunjukkan kemampuan termal yang buruk, sementara kamar satu dan dua menunjukkan angka yang stabil. Kemampuan termal setiap ruangan dipengaruhi oleh posisi bukaan, jumlah bukaan, panas yang merambar melalui material bangunan, Jumlah bukaan dan posisi bukaan. Kemampuan temal Bangunan rumah dinas Kontroleur Kota Parepere jika disesuaikan dengan fungsi ruangan secara keseluruhan menunjukkan kemampuan termal yang baik.