Dinamika Perkembangan Ruang Kota Gorontalo Abad XVIII-XX=The Dynamics of Gorontalo City Space Development in the XVIII-XX Centuries


FITRA, FITRA (2024) Dinamika Perkembangan Ruang Kota Gorontalo Abad XVIII-XX=The Dynamics of Gorontalo City Space Development in the XVIII-XX Centuries. Thesis thesis, UNIVERSITAS HASANUDDIN MAKASSAR.

[thumbnail of cover]
Preview
Image (cover)
F052212002-cover.jpg

Download (78kB) | Preview
[thumbnail of bab 1-2] Text (bab 1-2)
F052212002-bab 1-2.pdf

Download (833kB)
[thumbnail of dapus] Text (dapus)
F052212002-dp.pdf

Download (220kB)
[thumbnail of full text] Text (full text)
F052212002.pdf
Restricted to Repository staff only until 9 December 2027.

Download (10MB)

Abstract (Abstrak)

Penelitian ini bertujuan mengkaji perkembangan ruang Kota Gorontalo pada abad XVIII-XX. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode historis yang meliputi tahapan heuristik, kritik sumber, interpretasi, dan historiografi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terbentuknya Kota Gorontalo ditandai dengan berpindahnya ibukota Kerajaan Gorontalo ke daerah sekitar teluk yang berdekatan dengan koloni voe. Kebijakan VOC memiliki pengaruh besar terhadap perpindahan tersebut. Pada periode yang sama, Kota Gorontalo berkembang sebagai kota kerajaan dan kota kolonial. Bentukan spasial Kota Gorontalo pada masa ini merupakan perpaduan antara pengaruh kerajaan dan kolonial. Ciri-ciri kota kerajaan ditunjukkan dengan adanya istana kerajaan, sedangkan ciri-ciri kota kolonial ditandai dengan adanya benteng kolonial dan rumah asisten residen. Kelompok pendatang seperti Tionghoa, Arab, Bugis, dan pedagang Eropa, terutama Belanda, memberikan kontribusi yang signifikan terhadap perkembangan ruang kota. Kehadiran mereka memengaruhi bentuk permukiman, pola perdagangan, dan struktur sosial. Mereka menempati area-area khusus sesuai dengan kelompoknya masing­masing yang pada akhirnya menciptakan pola permukiman yang khas. Selain itu, dinamika perkembangan ruang Kota Gorontalo dapat dilihat dari berbagai bangunan yang mengisi ruang kota sejak masa kerajaan hingga kolonial. Bangunan-bangunan tersebut tidak hanya berfungsi sebagai elemen fisik kota, tetapi juga mencerminkan dinamika sosial, politik, ekonomi, dan budaya masyarakat kota. Oleh karena itu, keberadaan bangunan memegang peranan penting dalam memahami perkembangan ruang kota.

Item Type: Thesis (Thesis)
Uncontrolled Keywords: arsitektur, Gorontalo, kolonial, permukiman, sejarah kota
Subjects: D History General and Old World > D History (General)
Divisions (Program Studi): Fakultas Ilmu Budaya > Sejarah
Depositing User: Unnamed user with username pkl2
Date Deposited: 10 Jul 2025 01:08
Last Modified: 10 Jul 2025 01:08
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/46381

Actions (login required)

View Item
View Item