Kandungan Bahan Kering, Bahan Organik dan Betn Ransum Komplit yang Difermentasi Dengan Penambahan Bawang Putih

Bawang putih mengandung senyawa aktif yang dapat menghambat pertumbuhan mikroorganisme patogen. Penambahan bawang putih diduga dapat meningkatkan kualitas proses fermentasi ransum komplit. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh fermentasi ransum komplit yang diberi bawang putih terhadap kandungan bahan kering, bahan organik dan bahan ekstrak tanpa nitrogen. Perlakuan terdiri dari P0 : Ransum komplit tanpa fermentasi; P1 : Ransum komplit terfermentasi; P2 : Ransum komplit terfermentasi dengan penambahan bawang putih 1%. Penelitian menggunakan RAL 3 perlakuan dan 5 ulangan. Hasil penelitian menunjukkan fermentasi ransum komplit dengan penambahan bawang putih berpengaruh nyata (P<0,05) terhadap nilai relatif dan nilai mutlak bahan kering, BETN dan nilai mutlak bahan organik. Hasil analisis ragam menunjukkan fermentasi ransum komplit dengan penambahan bawang putih tidak berpengaruh nyata (P>0,05) terhadap nilai relatif bahan organik. Kesimpulan penelitian ini adalah penambahan bawang putih menurunkan nilai relatif dan nilai mutlak bahan ekstrak tanpa nitrogen fermentasi ransum komplit yang disimpan selama 8 minggu dan tidak terjadinya perbedaan nilai mutlak dan nilai relatif bahan kering, serta nilai mutlak dan nilai relatif bahan organik fermentasi ransum komplit dengan bawang putih maupun tanpa bawang putih.
Keywords: Bawang putih, Fermentasi dan Ransum komplit